Categories: Bali

Tagih Bupati Artha Tolak Pabrik B3, Humaidi: Masyarakat Sudah Resah

NEGARA – Penolakan pembangunan pabrik limbah medis (B3) di Desa Pengambengan terus bergulir. Warga setempat kemarin mendatangi

Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, untuk menyerahkan tanda tangan penolakan dari seratus lebih warga saat menggelar aksi penolakan.

Kedatangan warga juga menagih ketegasan bupati untuk menolak pembangunan limbah medis, karena warga resah dengan

surat rekomendasi pemanfaatan lahan yang dikeluarkan bupati dijadikan dalih investor untuk pembangunan limbah medis.

Kedatangan warga diterima langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Wayan Sudiarta di ruang kerjanya.

Menurut perwakilan warga, Humaidi, kedatangan bertemu dengan kepala dinas untuk menyampaikan berkas yang ditandatangani oleh sebagian warga yang menolak pembangunan limbah medis.

“Sebagian besar warga menolak pembangunan pabrik limbah medis,” ujarnya. Tanda tangan yang berhasil dikumpulkan sebanyak 117 tanda tangan.

Menurutnya, warga mendukung Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam membangun Jembrana agar lebih baik.

Namun mengenai pendirian limbah medis, warga meminta ketegasan bupati menolak limbah medis.

Karena dalam beberapa kesempatan menyampaikan pada media menolak pembangunan limbah medis, akan tetapi diserahkan sepenuhnya pada masyarakat.

Jika masyarakat menghendaki, bupati tidak bisa berbuat banyak, akan mengikuti keinginan masyarakat di lokasi yang bakal dibangun.

“Masyarakat dibawah jangan diminta pendapat lagi, karena sudah menolak. Pemerintah harus mendukung juga penolakan. Ada ketegasan dari bupati tidak boleh daerahnya dibangun pabrik limbah medis,” tegasnya.

Pertanyaan tersebut dinilai masih membuat masyarakat resah. Karena hal itu bukan ketegasan sebagai kepala daerah karena masih dikembalikan pada masyarakat.

Humaidi membandingkan penyataan Bupati Buleleng yang secara tegas menyatakan menolak apapun alasannya, tanpa mengembalikan lagi pada masyarakat.

“Kalau dikembalikan pada masyarakat kami masih resah, karena itu kami menggelar aksi damai menyatakan penolakan,” tegasnya.

Apabila pabrik limbah medis tersebut dibangun, lanjutnya, warga resah dengan masa depan kehidupan nelayan di Pengambengan.

Selama in, Desa Pengambengan dikenal dengan pusat pabrik pengolahan ikan kaleng. Jika pabrik limbah medis terealisasi maka akan mempengaruhi citra dari pabrik pengalengan ikan yang sudah mendunia.

“Secara tidak langsung berdampak pada pabrik produk olahan makanan, dampaknya juga pada nelayan yang mencari ikan kalau pabrik tidak beroperasi,” terangnya.

Humaidi berharap perusahaan yang akan membangun pabrik limbah medis untuk menggelar pertemuan besar dengan menghadirkan

seluruh masyarakat, stakeholder terkait dan Perisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) mengenai batas kesucian Pura Jati.

Bahkan, warga meminta bupati datang langsung ke Desa Pengambengan menyatakan penolakannya secara tegas dan memberikan jaminan tidak akan pernah terbangun pabrik limbah medis di Desa Pengambengan.

Humaidi juga menanyakan surat rekomendasi pemanfaatan tanah pada PT. Klin. Dalam surat tersebut permohonan rekomendasi pemanfaatan tanah nomor 457,

luas 1600 meter persegi atas nama Basuki Rahmat, Desa Penganbengan dari lahan pertanian menjadi lahan pendukung industri (Pembangunan pengolahan sampah medis).

Di sisi lain salah satu investor selalu bermanuver dengan menyatakan bahwa izin sudah keluar, sehingga masyarakat resah.

Sebelum terlambat seperti daerah lain yang memiliki masalah dengan pabrik limbah medis, meminta ketegasan dari pemerintah daerah.

“Ini keresahan. Makanya kami rekomendasi ini, sedangkan bupati secara pribadi tidak mendukung,” ungkapnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago