Sebelum Meninggal, Aipda Arya Sempat Tolong Pemedek yang Jatuh

TABANAN – Meninggalnya Aipda I Made Arya, anggota Satpolair Polres Tabanan saat melakukan pengamanan Melasti Karya Agung Pengurip Gumi di pantai Tanah Lot,

Kediri, Tabanan, Kamis (30/1) lalu menyisakan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarganya, tapi juga teman-teman seprofesi almarhum.

Informasinya, meninggalnya Arya berawal saat mendiang bersama dua orang rekannya yakni Bripka Nyoman Subagiarta dan Brigadir Agus Setiawan yang tengah melakukan

tugas pengamanan di kawasan Tanah Lot, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada pengiring yang jatuh di sebelah timur Pura Luhur Tanah Lot sekitar pukul 19.45 malam.

Ketiganya kemudian bergegas menuju lokasi untuk menolong pengiringyang jatuh tersebut.

Padahal saat itu rekan korban menyarankan agar Aipda Made Arya untuk tidak ikut menolong karena sebelumnya sempat mengeluhkan  kondisi badannya agak dingin.

Namun Arya bersikeras untuk ikut menolong masyarakat yang jatuh tersebut. Saat itu, Arya sempat ikut menggotong pengiring yang jatuh sampai di depan Pos Subsektor Tanah Lot untuk dibawa menuju ambulance.

Setelah melaksanakan pertolongan itu, kedua rekan Aipda Made Arya rencananya akan mengambil sepeda motor di parkiran bawah.

Namun, 50 meter dari Pos Subsektor tiba-tiba Aipda Made Arya memegang tangan rekanya yakni Brigadir Nyoman Subagiarta sambil berkata memanggil namanya.

Selanjutnya mendiang ambruk ke belakang dan dalam kondisi pingsan. Selanjutnya oleh rekannya itu, dibawa menuju Pos Subsektor Tanah Lot sembari menunggu ambulance untuk selanjutnya dibawa ke RS Nyitdah, Kediri.

Sayangnya sesampainya di RS Nyitdah Aipda I Made Arya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Meninggalnya Aipda Made Arya juga menjadi duka mendalam di kalangan rekan seprofesinya.

Aiptu Dewa Nyoman Widnyana salah seorang rekannya di Satpolair Tabanan mengungkapkan rasa duka mendalam.

 Saat kejadian ia berbeda lokasi penugasan. Di kalangan rekan kerja, almarhum dikenal sangat disiplin dan tidak kenal lelah.

“Dia salah satu supir kapal yang handal di Satpolair Tabanan. Saya sangat kehilangan sahabat seperti dia,” ungkapnya. Rencananya, Aipda I Made Arya akan menjalani upacara ngabenSelasa mendatang.