Categories: Travelling

Ajak Warga Bali Tangkal Corona dengan Doa, Dispar Harap Tak Ada PHK

DENPASAR – Tidak hanya Karangasem yang menggelar upacara berdoa supaya Bali aman dari serangan virus corona.

Sebelumnya, Pemkab Karangasem menggelar upacara nangluk merana di Pura Penataran Agung, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (29/1) lalu.

Nah, langkah serupa dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan menggelar doa bersama untuk meminta berkah agar tidak ada virus asal Kota Wuhan, Tiongkok, masuk ke Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Putu Astawa mengatakan, nunas ica ini  digelar bersama dengan stakeholder atau pelaku pariwisata dengan melakukan persembahyangan di Pura Candi Narmada, Pemogan, kemarin.

Harapannya jangan sampai ada kasus virus korona,  jika sampai ada yang terjangkit satu orang saja, tidak hanya wisman Tiongkok yang hilang, turis dari negara lain bisa saja batal berlibur ke  Bali. 

” Secara umat Hindu skala niskala. Nunas ica minta doa  supaya musibah cepat selesai jangan sampai yang Bali tertular.

Terus terang pendapatan ekonomi masyarakat Bali dari pariwisata. Karena itu, kami mengajak teman teman industri berdoa jangan sampai virus ke Bali,” kata Astawa.

Dikatakan upaya yang dilakukan pemprov Bali lebih pada pengawasan dan mempersiapkan  layanan kesehatan   jika ada yang terduga atau kena virus corona.

Astawan sendiri mengaku prihatin kepada perusahaan akomodasi pariwisata yang pasarnya warga Tiongkok.

Karena sudah banyak keluhan yang diterima seperti jumlah wisatawan Tiongkok menurun drastis. 

Ia berharap kasus ini  cepat selesai, karena kalau terus berlanjut akan berdampak terhadap tenaga kerja  alias terancam atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

” Terus menerus gini yang terdampak tidak punya uang, kami maklum. Kami sebelum ke situ (PHK, red) betul proteksi jangan menimbulkan kegaduhan yang merusak citra.

Terus terang merasa prihatin bagi yang punya market Tiongkok destinasi yang disukai akan terdampak seperti Nusa Penida,” imbuhnya.

Sehingga pemprov Bali akan menggenjot kedatangan wisatawan lain seperti Australia, Eropa, dan India.

“Untuk mengimbangi wisatawan Tiongkok yang sedikit datang, kami perluas pasar ke Australia dan Eropa. Ini perlu digenjot, ya India terus Amerika Utara,” ucapnya.

Astawa mengimbau jangan ada ketakutan berlebihan. Namun, tetap waspada. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago