Categories: Bali

BPJS Kesehatan Singaraja Rilis Progam Praktis, Apa Itu?

SINGARAJA – Dengan telah diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang 

Jaminan Kesehatan tentang penyesuaian iuran JKN khususnya iuran Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang telah diberlakukan per 1 Januari 2020, 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meluncurkan program PRAKTIS (Perubahan Kelas Tidak Sulit). 

Tujuan dalam program PRAKTIS ini adalah memfasilitasi peserta JKN-KIS untuk turun kelas khususnya bagi peserta yang merasa terbebani dengan disesuaikannya besaran iuran JKN-KIS. 

Dalam program perubahan data khususnya perubahan kelas ini dapat dilakukan di Mobile Customer Servisce (MCS), 

mobile JKN, Care Center BPJS Kesehatan 1500 400 atau dapat datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat.

Komang Devi Mertadhi, 22, salah satu perserta yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan saat akan mengurus perubahan data kepesertaannya untuk turun kelas mengungkapkan kepada tim jamkesnews, Senin (6/1) lalu.

“Sebenarnya saya sudah tahu jika untuk perubahan data peserta dapat dilakukan melalui aplikasi mobile JKN namun saya memilih untuk datang langsung ke 

Kantor BPJS Kesehatan Cabang Singaraja untuk menurunkan kelas perawatan saya dari kelas 1 menjadi kelas 2 karena saya belum paham betul cara menggunakan aplikasi mobile JKN,” jelasnya.

Devi – begitu sapaannya pun mengungkapkan alasanya turun kelas perawatan. “Membayar iuran JKN-KIS memang menjadi salah satu prioritas utama saya setiap bulan. 

Namun, karena ada prioritas lain yang harus saya dan keluarga utamakan juga, untuk memenuhi semua kebutuhan yang menjadi prioritas saya.

Saya memutuskan untuk menurunkan kelas kepesertaan JKN-KIS saya, hal ini juga agar pembayaran siuran JKN-KIS saya 

juga lancar setiap bulannya, tidak menunggak. Hal ini juga demi keberlangsungan program JKN-KIS,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Devi juga mengutarakan kemudahan dari program PRAKTIS ini. “Salah satu kemudahan dari program PRAKTIS BPJS Kesehatan ini, 

saya tidak perlu menunggu setahun untuk bisa pindah kelas, sangat cepat dan praktis tentunya. 

Pelayanan yang diberikan oleh petugas loket BPJS Kesehatan Cabang Singaraja pun begitu ramah dan cepat walaupun antrian sedang ramai,” ujarnya sambil tersenyum 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dan peserta JKN-KIS. 

Pada kesempatan yang sama Ni Putu Yuniari Dewi, salah satu petugas loket pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Singaraja yang bertugas saat itu memberikan komentarnya kepada tim Jamkesnews.

“Akhir-akhir ini di kantor BPJS Kesehatan Cabang Singaraja ramai dikunjungi peserta yang ingin menurunkan kelas kepesertaannya. 

Dari peserta yang datang tersebut rata-rata merupakan peserta yang belum memahami aplikasi mobile JKN atau tidak menggunakan smartphone dalam kesehariannya,” tutup Yuni. (rba)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago