warga-mengesta-penebel-resah-banyak-ayam-aduan-mati-misterius
TABANAN – Sejumlah ayam aduan milik peternak di Banjar Piling Kawan, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan, dilaporkan mati secara misterius.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian ayam-ayam tersebut. Dugaan sementara, ayam-ayam jantan tersebut mati akibat terkaman binatang buas.
Menurut informasi, kematian ayam itu berawal dari tiga orang peternak. Di antaranya ayam milik Wayan Mediastra, Putu Riyan, dan yang terakhir diketahui menimpa Nengah Parneng alias Nengah Yun.
Ayam-ayam mereka mati secara misterius, Senin (2/3) lalu. Belasan ekor ayam mereka mati dalam kondisi terluka. Terdapat bekas gigitan dan ditemukan luka sobek serta bulu ayam rontok.
“Mungkin kejadianya malam hari, karena rata-rata pemilik ayam baru mengetahui kalau ayamnya mati pagi harinya,” kata salah seorang sumber.
Akibatnya, salah seorang korban bahkan harus mengalami kerugian mencapai puluhan juta lantaran 18 ekor ayam miliknya mati dalam keadaan terluka.
“Dari 18 ekor ayam itu ada ayam bangkok kelas mangon atret hingga pama IQ line dengan harga rata-rata Rp2,5 juta per ekornya. Ada juga ayam betet,” kata sumber lagi.
Hingga saat ini, total terdapat tiga kandang peternak yang ayamnya sudah diacak-acak. Sementara itu Kapolsek Penebel, AKP Bambang Gede Artha belum bisa dikonfirmasi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…