12-warga-gianyar-diterkam-anjing-rabies-12-ekor-anjing-dieliminasi
GIANYAR – Kasus anjing rabies yang menerkam 12 warga Desa Medahan ditindaklanjuti dengan eliminasi.
Kemarin, petugas dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Wilayah III Gianyar turun membawa perlengkapan. Tercatat ada 15 ekor anjing dieliminasi.
Kepala Puskeswan III Gianyar Arya Dharma menyatakan, anjing yang dieliminasi ini tergolong anjing liar.
“Anjing itu liar dan sempat kontak dengan anjing rabies yang sempat menggigit warga saat Hari Raya Kuningan,” ujar Arya Dharma usai eliminasi.
Anjing liar itu ditemukan di jalanan, bahkan berkeliaran keluar masuk tegalan warga. Menggunakan alat tulup berisi obat, anjing liar disasar.
Arya Dharma menambahkan, eliminasi di Desa Medahan akan terus berlangsung selama sepekan ini. “Masih ada 4 Banjar di Desa Medahan yang jadi sasaran eliminasi anjing,” jelasnya.
Di antaranya Banjar Medahan Kangin, Banjar Anggar Kasih, Banjar Penulisan dan Banjar Cucukan. “Kami lakukan eliminasi ini sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur, red),” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, anjing rabies menerkam 12 warga Desa Medahan selama tiga hari berturut-turut. Yakni pada 27-29 Februari lalu.
Anjing gila telah diambil sampel dan dinyatakan positif rabiea. Sedangkan, pasien telah memperoleh Vaksin Anti Rabies (VAR).
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…