viral-obat-penangkal-corona-ini-penjelasan-resmi-kepala-bpom-ri
KUTA – Merebaknya isu virus Corona bukan saja membuat masker di sejumlah wilayah di Bali langka.
Akibat wabah virus Covid-19, juga banyak beredar rumor obat penangkal corona.
Bahkan informasi adanya temuan obat penangkal virus corona berbentuk jamu dengan bahan atau kandungan didalamnya seperti jahe, temulawak dan kunyit itu sempat beredar luas dan viral di media social.
Lalu apa respon Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI terkait hal itu?
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito menyebut jahe, kunyit dan temulawak diakuinya memang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kalau untuk menangkal virus Corona, itu perlu uji klinis,” ujarnya saat ditemui di Kuta pada Kamis (5/5).
Menurutnya, bahan-bahan tersebut memang dapat meningkatkan imunitas pada tubuh. Jika tubuh sehat, maka segala macam penyakit atau virus yang masuk ke tubuh bisa tentu sulit.
Untuk itu, kekebalan pada tubuh dapat dengan apapun obatnya, akan baik karena meningkatkan daya tahan pada tubuh.
Tak hanya jahe, namun kunyit ataupun temulawak juga diakui bisa berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi yang mengkonsumsinya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…