Categories: Bali

Inspiratif, Ikuti Imbauan Diam di Rumah, Raup Rupiah dari Tempat Botol

AMLAPURA – Pandemi Covid – 19 memaksa warga Bali untuk diam di rumah. Kondisi ini bagi sebagian orang tentu cukup berat.

Apalagi, yang terbiasa bekerja di luar rumah. Seperti buruh bangunan, tukang ojek, dan lain sebagaianya. Meski demikian, imbauan itu tetap dituruti masyarakat.

Seperti yang dilakukan warga Duda Utara, Selat, Karangasem. Mereka tidak mau menyerah demikian saja. Mereka tetap berupaya bertahan dari kondisi yang cukup berat ini.

Beberapa warga membuat kerajinan dari daun lontar berupa anyaman tempat botol. Salah satu di antara pengrajin tersebut adalah Ni Wayan Nova Puspitasari 22.

Ibu muda ini mengatakan kalau sebelumnya suaminya bekerja sebagai tukang batu tabas. Namun, karena kondisi seperti ini kerajinan batu pun terpukul tidak seramai dulu.

Sehingga dirinya harus menghidupi keluarganya dengan membuat anyaman khusus ini. Anyaman yang dia buat adalah tempat botol bir.

Anyaman ini berbahan daun lontar atau ental yang dianyam khusus sehingga menyerupai wadah. Nova Puspitasari mengakui satu buah anyaman dinilai Rp 1.700.

Sementara satu hari bisa dapat 15 buah. “Ya karena tidak terlalu fokus, namun dikerjakan sambil mengasuh anak dan masak,” ujarnya.

Namun demikian apa yang dilakukan cukup membantu. Sambil dirumah mengikuti himbauan pemerintah namun tetap produktif.

Sekalipun pengasilan tidak terlalu banyak namun cukup membantu. “Rata-rata sehari pemasukan dapat 25 ribu,” bebernya.

Untuk bahan baku sendiri dia membeli di Pasar Karang Sokong, Karangasem. Untuk ke pasar membeli bahan baku dia pergi seminggu sekali.

Sementara untuk penjualan tidak ada masalah karena sudah ada pengepulnya yang membeli. Mereka ini yang menjual sampai ke hotel hotel dan restoran.

Sebulan sekali dia setor ke pengepul yang kebetulan ibu kandungnya sendiri. Anyaman ini menggunakan dua warna utamnya untuk gantungan.

Untuk pewarna dia menggunakan pewarna biasa. Habis diwarnai di jemur kemudian barulah dianyam. Diakuinya beberapa warga di kampungnya juga ada yang melakukan kerajinan seperti ini.

“Banyak juga yang jadi pengrajin,” ujar istri dari Komang Adi tersebut. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago