Balawan Manfaatkan Waktu untuk Rekaman Album dan Jamming Jarak Jauh

Kalangan musisi ikut merasakan gempuran virus corona. Bahkan, kalangan musisi memilih untuk diam di rumah dan memanfaatkan waktu luang dengan kreatif mungkin.

Seperti yang di lakukan musisi I Wayan Balawan. Di saat anjuran pemerintah untuk tetap diam di rumah, gitaris asal Batuan, Gianyar ini memanfaatkan waktu untuk rekaman album baru dan juga jamming jarak jauh dengan musisi tanah air.

 

MADE DWIJA PUTRA, Denpasar

TANGGAL 25 Maret 2020, akun instagram @balawanguitar mulai menggugah video jamming di instagram atau instajamming.

Video tersebut direspons oleh ratusan musisi di tanah air. Tidak hanya jamming guitar, Balawan juga jamming bersama drummer, bas, suling, biola recycle musik, piano, alat musik etnik dan lainnya. 

Ada nama-nama besar yang juga ikut jamming bersama Balawan. Seperti Tohpati, Dewa Budjana, Donny Suhendra, Andre Dinuth, Donnie Lesmana dan ratusan musisi lainnya yang tersebar di tanah air.

Selain untuk mengisi kekosongan karena aturan di rumah akibat serangan wabah virus corona, juga untuk  melihat perkembangan musisi di tanah air.

Sebab, yang ikut jamming bersama Balawan hampir dominan mereka menunjukkan talenta dalam bermusik.

I Wayan Balawan mengatakan, ide awal jamming jarak jauh ini dari Indra Lesmana dan ia mendapat kesempatan ikut jamming.

Namun,  teman-teman musisi menyarankan agar Bawalan membikin jamming tersebut. Akhirnya Balawan membikin komposisi musik dan video untuk para gitaris yang diunggah di akun instagram.

Tapi,  kian hari mendapat respons yang positif. Tidak hanya gitaris, musisi lainnya dari bassist, pianis, vokalis, dan lainnya banyak yang tertarik untuk jamming bareng Balawan.

Kemudian, video tersebut diunggah di media sosialnya. “Sebenarnya jam session ini karena kita di rumah saja, manggung sudah tidak bisa, industri musik lagu down.

Bagi saya jamming jarak jauh ini untuk hiburan sekaligus memapping. Ternyata anak-anak kecil juga jago-jago main musik,” terang Balawan.

Tak heran ada ratusan video yang telah diunggah di akun instagram Balawan. Namun pengunggahan video tersebut juga selektif.

Kalau misalnya yang diajak jamming kurang bagus, tentu tidak ada diunggah di akun instagram dan juga YouTube.

“Kalau jammingnya bagus, saya repost (di instagram dan Youtube) jadi itu suatu kebanggaan. Kalau menurut saya kurang ya nggak saya repost.

Nggak mau asal-asalan juga yang saya suguhkan ke follower di instagram dan youtube saya. Biar tidak dibully, ” beber guitaris asal Batuan, Gianyar ini.

Karena banyaknya teman-teman musisi yang tertarik, kini Balawan juga menyiapkan musik jamming untuk para vokalis.

Nanti mereka bisa jamming jarak jauh dan hasilnya bisa diunggah di media sosial. “Sekarang saya mau siapkan jamming untuk  vokal, saya ingin mapping saja, ” ungkap bapak tiga anak ini.

Selain jamming jarak jauh, Balawan juga mengisi kekosongannya di rumah dengan rekaman untuk album terbarunya.

Selain itu juga latihan dan mengajar secara online. “Ya, selain instajam saya juga rekaman album baru,” terangnya.

Mengenai dampak serangan virus korona, Balawan mengakui sangat merasakan dampaknya. Terlebih juga bagi  ia sendiri dan

teman-teman musisi yang aktif ngamen di sejumlah bar di Bali tentu sangat merasakan dan sudah tidak ada kerjaan lagi.

Selain itu, banyak even besar yang dibatalkan seperti Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun ini batal. Begitu juga tour pribadinya Balawan sendiri ke Amerika  dan Spanyol juga dibatalkan.  

“Ya, mudah-mudahan cepat berlalu. Proses pemulihannya juga tidak sebentar, apalagi ini masalah global. Cukup meresahkan untuk semua kalangan, karena recovery lama, ” pungkasnya. (*)