Categories: Bali

CATAT! Sembuh, Pasien Covid-19 Minta Publik Tak Panik & Diskriminatif

SINGARAJA – Kabar bahagia datang dari Buleleng. Dari empat pasien positif corona virus diseases (Covid-19), tiga pasien dinyatakan sembuh.

Saat ini Gugus Tugas Penangananan Covid-19 Buleleng hanya merawat pasien Covid-19 dengan kode PDP-03. Pasien PDP-02 ini punya riwayat perjalanan ke Italia dan Spanyol.

PDP-03 sendiri saat ini masih menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas selama kurang lebih 25 hari terakhir.

Setelah dinyatakan sembuh, tiga pasien Covid-19 ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dikutip dari situs infocovid19.bulelengkab.go.id,

salah satu mantan pasien Covid-19, Gede SD yang tinggal di Singaraja mengaku kondisinya kini tetap sehat dan melakukan aktifitas seperti biasa.

Hanya saja ia tidak keluar rumah karena sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk itu ia menyampaikan terima kasih kepada semua tim medis Covid-19 yang merawatnya dengan baik.

Lebih dari itu, dia juga berpesan agar masyarakat tidak perlu panik menghadapi pandemic Covid-19. Pasalnya, penyakit Corona ini bisa disembuhkan, seperti yang dialaminya sekarang. Gede SD adalah seorang mantan pekerja migran yang bekerja di kapal pesiar.

Gede SD menduga dirinya terpapar Covid-19 karena melakukan kontak erat dengan PDP – 03 yang kini sedang dirawat di RS Pratama Giri Emas.

“Ketika itu saya menjemputnya di bandara. Mungkin karena mobil pakai AC sehingga saya kena virus yang menulari keponakan saya yang baru pulang kerja dari kapal pesiar,” paparnya.

Dia mengaku mengalami gejala sakit di mulai dari tenggorokan yang terasa panas. Ketika dicek oleh pihak rumah sakit,dirinya dinyatakan tertular virus Corona sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Setelah dirawat beberapa hari dan menjalani test test swab dua kali dengan hasil negatif akhirnya ia dinyatakan sembuh.

Dia lalu melakukan isolasi mandiri di rumahnya untuk benar-benar membersihkan tubuhnya dari virus. Gede SD lantas berbagi tips agar bisa sembuh dari Covid-19.

Pertama, mengikuti aturan pengobatan yang diberikan tim medis Covid-19, kemudian tidak panik dan stress, serta menjaga imun tubuh.

Selain itu ia juga mengharap agar masyarakat tidak mengucilkan dan tidak diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis dari rumah sakit.

“Terima kami seperti semula, walaupun tetap melakukan anjuran Pemerintah untuk tetap social distancing, memakai masker, dan cuci tangan dengan sabun serta menjaga kesehatan tubuh,” pungkasnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago