tak-ada-makan-prasmanan-berikut-protokol-kesehatan-saat-di-karantina
SINGARAJA – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, akan diterapkan protokol kesehatan di fasilitas karantina di Buleleng.
Nantinya tidak ada fasilitas makan prasmanan yang diberikan. Mereka hanya diberikan fasilitas makan nasi kotak. Sementara untuk fasilitas seprai akan diganti tiga hari sekali.
Itu pun harus diganti oleh penghuni sendiri. Setelah itu akan dilakukan penyemprotan disinfektan, baru masuk dalam laundry.
“Kami tegaskan mereka ini tidak sakit. Tapi mereka harus waspada. Karena dalam 14 hari mereka karantina ini, kami khawatir ada persoalan.
Setelah 14 hari akan ada pengambilan sampel swab, kami test. Biar lebih akurat dari rapid test,” kata Agus Suradnyana.
Agus juga mengklaim telah menginstruksikan PHRI mendata jumlah kamar penginapan, hotel, dan villa yang ada di Buleleng. Apabila cukup, maka mereka akan ditempatkan di fasilitas penginapan.
“Tapi kalau kamarnya kurang, tolong dipahami. Kami sedang upayakan. Sekarang baru dapat 178 kamar yang ready. Kalau bagaimana nanti Singaraja Hotel kami pakai biar fokus terima pekerja migran ini saja,” imbuhnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…