2 Pekerja Migran Buleleng Positif Covid-19, Sama-sama Masuk Daftar OTG

SINGARAJA – Kasus positif corona virus diseases (Covid-19) di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng mencatat ada tambahan dua kasus positif covid-19 di Buleleng.

Kedua kasus tersebut berasal dari pekerja migrant, sehingga notabene kasus tersebut merupakan imported case.

Kedua kasus baru itu diidentifikasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP)-16 dan PDP-17. Pasien dengan kode PDP-16 diketahui sempat melakukan perjalanan ke Portugal.

Negara di Benua Eropa itu merupakan salah satu negara terjangkit Covid-19, dengan kasus yang cukup tinggi.

PDP-16 baru sampai di Bali pada Sabtu (4/4) lalu. Sebenarnya ia sempat melakukan rapid test pada Jumat (3/4), dan hasilnya negative.

Namun, saat meminta surat keterangan sehat di puskesmas, ternyata rapid test dinyatakan positif. Saat dilakukan pengambilan sampel swab, hasilnya juga positif.

Sementara PDP-17 juga seorang pekerja migrant. Ia kembali ke Bali melalui Miami dan Doha. Saat dilakukan rapid test di Denpasar pada Rabu (4/4) lalu, hasilnya negatif.

Ia sempat melakukan isolasi mandiri selama 16 hari. Namun saat meminta surat keterangan sehat di puskesmas, hasil rapid test menunjukkan positif.

Setelah dikarantina di RS Pratama Giri Emas, hasil swabnya pun positif. Kedua pasien ini sebenarnya tidak ada gejala. Makanya masuk kelompok OTG (Orang Tanpa Gejala).

Tapi saat rapid test mencari surat keterangan sehat, ternyata hasilnya positif. Kami karantina di RS Pratama Giri Emas dan lakukan

pengambilan sampel swab, ternyata positif,” kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bueleleng Gede Suyasa kemarin.

Alhasil kini pasien positif yang tercatat menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas, mencapai 6 orang. Masing-masing diidentifikasi sebagai PDP-03, PDP-12, PDP-14, PDP-15, PDP-16, dan PDP-17.

Meski ada dua orang pasien positif, GTPP Buleleng juga mencatat ada seorang pasien yang sembuh. Pasien ini diidentifikasi sebagai PDP-13.

Ia sempat melakukan perjalanan ke Inggris Raya. Setelah menjalani perawatan selama sepekan, pasien ini dinyatakan sembuh.