Categories: Bali

Jelang Hari Raya Pagerwesi, Desa Adat Ajukan Suket Aman Covid-19

SINGARAJA – Sejumlah desa adat di Buleleng mengajukan Surat Keterangan (Suket) Aman Covid-19 pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng.

Pengajuan itu digenjot, mengingat pada Rabu (8/7) mendatang, umat Hindu di Kabupaten Buleleng merayakan hari raya Pagerwesi.

Data GTPP Covid-19 menunjukkan, hingga Minggu (5/7) tercatat ada 14 pengempon pura yang mengajukan Suket Aman Covid pada gugus tugas.

Dari 14 permohonan itu, sebanyak 12 permohonan diantaranya telah disetujui. Sementara 2 permohonan lainnya masih dalam proses verifikasi.

Bendesa Madya Majelis Desa Adat Buleleng Dewa Made Budarsa mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi pada pengempon pura dang kahyangan, maupun pada prajuru desa adat di Buleleng.

Mereka dianjurkan segera mengajukan surat keterangan aman covid. Sehingga prosesi persembahyangan dapat segera dilakukan di pura kahyangan tiga.

“Format pengajuan permohonan suket aman covid sudah kami sebarkan ke desa adat. Karena sekarang ini kan ada banyak pura dang kahyangan dan kahyangan tiga yang melaksanakan pujawali. Makanya mereka sudah mengajukan,” kata Budarsa.

Beberapa pura disebut sudah mengantongi Suket Aman Covid. Diantaranya Pura Jagatnatha Buleleng. saat rahina saraswati pada Sabtu (4/7) lalu misalnya.

Persembahyangan dilakukan beberapa kali. Hal itu dilakukan, agar prinsip physical distancing dapat terpenuhi.

“Jadi pengempon itu memberikan nomor antrean. Karena sekali sembahyangan itu hanya 30 orang yang boleh masuk. Di Pura Jagatnatha sudah melakukan,” tegasnya.

Khusus untuk hari raya Pagerwesi, Budarsa menyatakan prajuru desa adat telah melakukan persiapan jelang pelaksanaan persembahyangan. Krama juga diminta menerapkan protokol kesehatan saat persembahyangan.

Seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum melakukan persembahyangan, dan membawa hand sanitizer.

“Pengempon juga harus melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Kalau toh saat hari raya besok ada (tempat ibadah) yang belum mendapat suket aman covid,

kami harap krama bisa maklum. Barangkali di wilayah mereka masih ada kasus positif. Karena ini untuk kebaikan bersama,” demikian Budarsa. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago