bus-perintis-sepi-peminat-begini-respons-dinas-perhubungan-buleleng
SINGARAJA – Keberadaan bus perintis bantuan pemerintah pusat untuk Pemkab Buleleng diharapkan dapat mengurangi pemanfaatan kendaraan pribadi di masyarakat.
Bus telah beroperasi sejak sebulan terakhir. Sayang minat masyarakat untuk menggunakan bus ini masih minim.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Sandhiyasa mengatakan, angkutan perintis itu sengaja dibuat untuk membuat jalur baru.
Kebetulan jalur-jalur itu selama ini sudah ditinggalkan oleh perusahaan angkutan. “Tarifnya dibuat semurah mungkin.
Tujuannya kan biar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Disiapkan tarif yang murah dengan kondisi yang nyaman dan berangkatnya juga tepat waktu,” kata Sandhiyasa.
Ia tak menampik dalam sebulan terakhir jumlah penumpang belum sesuai harapan. Meski begitu Sandhiyasa optimistis jalur tersebut akan ramai penumpang. Sebab sudah dilakukan kajian sebelum jalur itu dibuka.
“Salah satu sasarannya kan siswa. Karena ini masih pandemi, siswa tidak ada yang sekolah. Memang sekarang belum banyak.
Tapi kami yakin ini akan diminati. Karena sudah dilakukan survey setahun lalu. Kalau nanti ada dari angkutan swasta yang mau masuk, boleh,” imbuh Sandhiyasa.
Kalau toh nantinya ada perusahaan swasta yang bersedia masuk ke trayek tersebut, pemerintah siap menyambutnya.
Dinas Perhubungan Buleleng bahkan menjanjikan kemudahan pengurusan uji kir dan izin trayek pada pengusaha angkutan.
Tahun 2025 merupakan tahun yang malang atau kelabu bagi sejumlah pasangan selebriti.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…