Categories: Bali

Jalan di Seraya Kerap Putus saat Hujan, Ini Kata Dinas PUPR Karangasem

AMLAPURA – Hingga saat ini, perbaikan jalan utama penghubung Desa Seraya Tengah dan Seraya Timur tidak jelas.

Padahal masyarakat sangat mengharapkan tindakan cepat untuk perbaikan jalan yang berstatus provinsi itu mengingat jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah Seraya karena kondisi itu berlangsung cukup lama.

Terlebih di saat musim hujan sekarang ini, jembatan itu tidak bisa dilalui karena sangat berbahaya akibat luapan air sungai cukup deras.

Jalan yang dilalui luapan air sungai sebanyak 5 ruas jalan, tersebar di Desa Seraya Tengah dan Seraya Timur.

Yakni Jalan Tukad Linggah, Jalan Tukad Pancoan, dan Jalan Tukad Bisa yang berada di Seraya Timur. Sedangkan di Seraya Tengah yakni Jalan Tukad Yeh Banges dan Tukad Perit.

Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, Wayan Surata Jaya mengungkapkan, pihak Kabupaten melalui Dinas PU sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jembatan ke Provinsi.

Namun kata dia, hingga kini pihaknya belum menerima info dari Pemprov terkait pembangunan jembatan.

“Direncanakan itu pada tahun 2020 dibangun jembatn pelintas. Tapi karena ada refocusing anggaraan, akhirnya anggaran  dialihkaan

ke penangganan covid-19. Nah untuk tahun ini masih belum mendapat informasi dari Provinsi,” ujar Wayan Surata Jaya.

Lebih lanjut Surata menuturkan, untuk detail enginering design (DED) pembangunan jembatan di lima ruas jalan sudah ada. Dari pemerintah hanya sebatas membangun jembatan.

“Jalan itu kan jalan utama, sehingga sangat dibutuhkan. Seandainya musim hujan otomatis jalan tidak bisa dilewati lantaran aliran air sungai meluap,” terangnya.

Warga sekitar sangat berharap pemerintah segera mebangun jembatan sekitar jalan yang dilalui luapan air sungai.

Mengingat saat ini Karangasem sering diguyur hujan cukup deras, dengan intensitas lama. Para siswa dan juga warga yang akan bekerja di wilayah tersebut juga terpaksa

meliburkan diri lantaraan aliran sungai meluap hingga 30 sampai 50 cm mengingat medan yang dilalui cukup membahayakan jiwa. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago