Categories: Bali

Ditantang Warga Tolak Pabrik B3, FPDIP: Izin Bukan Kitab Suci!

NEGARA – Pertemuan warga Pengambengan dengan anggota Fraksi PDIP dipimpin langsung Ketua Fraksi I Ketut Sudiasa. Anggota fraksi yang hadir mayoritas sepakat dan akan mendukung warga.

 

Seperti yang disampaikan I Ketut Suastika, bahwa berdasarkan aspirasi masyarakat pembangunan pabrik limbah B3 secara sosial sudah tidak layak dibangun. Karena itu, pihaknya mendukung perjuangan warga membatalkan izin. Bahkan bila warga memerlukan pendampingan hukum, akan dibantu pengacara untuk mengajukan ke PTUN. 

 

“Izin itu bukan kitab suci, jadi bisa dibatalkan. Tidak hanya ditunda karena bulan puasa,” tegas anggota Dewan asal Melaya yang juga ketua komisi II DPRD Jembrana ini.

 

Hal tersebut juga didukung anggota fraksi yang duduk sebagai ketua komisi III Dewa Putu Mertayasa.

 

Ida Bagus Susrama selalu anggota fraksi menyampaikan “pencerahan” pada warga mengenai dampak positif dan negatif berdirinya pabrik pengolahan B3. Namun secara prinsip, Susrama akan memasang badan membela hak dan kepentingan masyarakat Desa Pengambengan.

 

Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, atas nama lembaga akan membantu masyarakat Desa Pengambengan yang tengah resah dengan adanya rencana pembangunan pabrik pengolahan B3.

 

Pihaknya juga akan mengecek seluruh izin dan prosesnya untuk mencari tahu permasalahan, sehingga bisa menindaklanjuti aspirasi penolakan warga terhadap pabrik B3 di Desa Pengambengan.

 

Menurutnya, selaku sekretaris DPC PDIP Jembrana juga mendorong agar fraksi PDIP di DPRD Jembrana untuk membantu masyarakat Desa Pengambengan. Sutharmi juga meminta warga Desa Pengambengan kompak mengenai penolakan pabrik pengolahan B3.

 

“Kami akan mengecek bagian perizinan. Itu yang perlu dicari tahu dulu untuk ditindaklanjuti,” terangnya.

 

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pengambengan yang menolak pabrik pengolahan bahan berbahaya dan beracun (B3) mendatangi DPRD Jembrana, Senin (17/5). Sebanyak lima orang perwakilan warga mengadu kepada Fraksi PDIP mengenai penolakan pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di Desa Pengambengan. Mereka menantang Fraksi PDIP membela wong cilik.

 

Intinya, warga menolak pabrik B3 itu dengan berbagai pertimbangan. Dari sisi kesehatan, ekonomi dan sosial bahwa pembangunan pabrik pengolahan B3 di Desa Pengambengan tidak bisa dilanjutkan.

 

Meskipun penolakan sudah dilakukan sejak  tahun 2017, kenyataannya perusahaan yang akan membangun tetap melanjutkan proses perizinan. Bahkan izin sudah diterbitkan, mulai dari Amdal hingga izin mendirikan bangunan.

 

Karena aspirasi kemarin disampaikan pada Fraksi PDIP Jembrana, salah satu tokoh masyarakat “menantang” untuk membela masyarakat kecil sesuai jargon yang sering didengungkan PDIP sebagai pembela wong cilik.

 

“Kalau PDIP memang sebagai partai pembela hak wong cilik, buktikan sekarang membela warga Desa Pengambengan untuk mencabut izin pembangun pabrik limbah medis,” tegas Sariaman, warga Desa Pengambengan.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago