ruko-terbakar-2-lansia-hampir-terjebak-kobaran-api-di-gianyar
GIANYAR – Rumah toko (ruko) yang menjual sembako di Banjar Tebuana, Desa/Kecamatan Sukawati, terbakar, Kamis (20/5) sekitar pukul 00.10. Dua orang lansia didalamnya hampir terjebak di kobaran api.
Menurut informasi yang dihimpun bangunan yang terbakar merupakan rumah yang diperuntukan untuk menjual sembako dan barang- barang kelontong. Bangunan berbentuk semi permanen yang beratapkan genteng.
Saat kejadian rumah dalam keadaan terkunci dan di dalam rumah ada dua orang perempuan lansia. Mereka adalah Sri Raka, 78, dan Linda Wati, 65. Mereka berdua merupakan kakak beradik yang tinggal serumah.
Kepulan api pertama kali dilihat oleh saksi Candra Eka Gunawan yang tinggal disebelah selatan. Saat itu, saksi sedang duduk di teras rumah.
Kemudian saksi mendengar suara ledakan dan melihat ada kepulan asap. Melihat kobaran api di atas rumah, saksi 1 memberitahu kepada kerabatnya. Bahwa rumah yang bersangkutan kebakaran.
Keluarga yang mengetahui kejadian itu langsung memberitahukan ke saudara yang ada di sebelah rumah bahwa rumah korban kebakaran.
Dalam tempo singkat, keluarganya melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukawati.
Sedangkan, dua orang lansia yang berada di dalam rumah pun berusaha diselamatkan. Sebelum api membesar, keduanya sudah keluar rumah.
Selanjutnya, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sukawati yang menerima laporan langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) via telpon. Berselang 10 menit, sebanyak dua unit mobil Damkar Gianyar tiba di lokasi kebakaran.
Lantaran besarnya kobaran api, disusul tiga unit mobil Damkar dari Ubud sekitar pukul 00.50, api secara keseluruhan dapat dipadamkan.
Akibat kejadian itu, sejumlah barang dagangan ludes terbakar. Namun, sigapnya petugas, membuat api tidak sampai merembet. Kerugian diperkirakan oleh korban sementara ditaksir Rp 50 juta.
Kapolsek Sukawati, AKP Made Ariawan, menyatakan petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. “Petugas yang mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) sebanyak 8 orang dipimpin Pawas Iptu Wayan Arimbawa. Reskrim 2; Sabhara 3; Intel 2; dan Babinkamtibmas 1. Situasi di wilayah setempat kondusif,” jelasnya.
Lanjut Kapolsek, hasil penyelidikan, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek.
“Karena di rumah tersebut banyak sekali bahan-bahan yang mudah terbakar. Seperti kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…