Categories: Bali

Buka 6 SMA/K Baru di Bali, Disdik Janji Tak Ada Lulusan SMP Tercecer

DENPASAR – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali menjanjikan tidak ada siswa lulusan SMP yang tercecer karena tidak mendapat SMA/SMK negeri maupun Swasta. Apalagi, Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2021 ini membuka dan mulai mengoperasikan 6 unit sekolah baru SMA/SMK.

Enam SMA/SMK tersebut adalah SMAN 11 Denpasar, SMAN 2 Kuta Utara, SMAN 3 Negara, SMAN 2 Gianyar, SMAN 2 Sukawati, dan SMKN 6 Denpasar. 

Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menjamin tidak ada siswa yang akan tercecer, karena kelebihan daya tampung SMA/SMK. Daya tampung setiap sekolah adalahb 108 siswa.

 

PPDB SMA/SMK Tahun Pelajaran 2021/2022 ini telah diatur pedoman dan petunjuk teknisnya. Dimana, pendaftaran PPDB SMA/SMK akan dilaksanakan dalam 3 tahap. Pada tahap I tanggal 14-16 Juni 2021 (jalur afirmasi, jalur inklusi, jalur sertifikat prestasi), tahap II tanggal 21-23 Juni 2021 (jalur zonasi dan jalur sekolah dengan perjanjian), dan tahap III tanggal 28-30 Juni 2021 (jalur rangking nilai rapor). 

 

Daftar ulang bagi peserta didik yang dinyatakan diterima dilakukan pada 5-7 Juli 2021. Bagi calon peserta didik yang telah dinyatakan lulus pada tahap I tidak diperbolehkan mengikuti tahap II dan tahap III. Sebab, tahap II atau tahap III hanya boleh diikuti oleh calon peserta didik yang dinyatakan tidak lulus pada tahap I. “Hal ini untuk memastikan semua calon peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan sekolah,”tegas Boy Jayawibawa.

 

Salah satu  pada jalur zonasi yang memprioritaskan jarak alat tempat tinggal terdekat  ke sekolah dalam zona yang ditetapkan berdasarkan jarak udara. Dengan terlebih dahulu memprioritaskan alamat berdasarkan kartu keluarga dan kemudian alamat berdasarkan surat keterangan domisili.

 

Sedangkan jalur pendaftaran PPDB SMA dibagi menjadi jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi termasuk jalur inklusi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen, jalur sertifikat prestasi 20 persen, dan jalur rangking nilai rapor 10 persen.

  

“Sedangkan, jalur pendaftaran PPDB SMK dibagi menjadi jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi termasuk jalur inklusi 30 persen, jalur sertifikat prestasi 15 persen, dan jalur rangking nilai rapor 45 persen,” jelas

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK tahun pelajaran 2021/2022 akan dibuka mulai 14 Juni 2021. Namun, pendaftaran PPDB ini akan dilakukan secara online.

 

Sehingga calon peserta didik baru wajib menyiapkan dokumen yang menjadi persyaratan PPDB. Setelah itu melakukan pendaftaran secara online pada portal PPDB Provinsi Bali http://bali-siap-ppdb.com. Bahkan, pihaknya memfasilitasi bagi daerah-daerah yang memiliki hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran secara online karena keterbatasan infrastruktur/peralatan dengan membentuk posko-posko PPDB di masing-masing satuan pendidikan SMA/SMK Negeri.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: ppdb sma

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago