Categories: Bali

Genjot Vaksinasi, Bupati Suwirta Kumpulkan Perbekel se- Nusa Penida

SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan seluruh perbekel se-Kecamatan Nusa Penida di Nusa Penida, kemarin.

Hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi di Nusa Penida berjalan dengan maksimal.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, Provinsi Bali mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan Covid-19 terutamanya berkaitan dengan vaksinasi Covid-19.

Untuk itu para perbekel di Nusa Penida pada utamanya diminta untuk bisa membantu dalam mempercepat realisasi vaksinasi Covid-19.

“Mari sukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan diri sendiri, dan masyarakat.

Selain itu juga untuk mempercepat proses dibukanya kembali pariwisata di Bali khususnya di wilayah Kabupaten Klungkung,” katanya.

Untuk wilayah Nusa Penida, menurutnya, jarak pemukiman warga yang berjauhan menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi.

Oleh karena itu dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi, Suwirta menugaskan perangkat desa untuk menginformasikan

kepada masyarakat untuk membentuk beberapa kelompok bagi masyarakat yang berada di lokasi yang jauh dari pelaksanaan vaksin.

“Yang nantinya dalam pelaksanaan vaksinasi bisa dilaksanakan di salah satu lokasi terdekat dengan kelompok masyarakat tersebut,” ujarnya.

Terkait akan diselenggarakannya ngaben massal di Nusa Penida, selaku Ketua Satgas Covid-19, Suwirta mengingatkan para perbekel agar penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ngaben massal diterapkan dengan baik.

Sehingga tidak ada penambahan kasus Covid-19 akibat klaster upacara adat.  Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan,

dari total jumlah penduduk Kabupaten Klungkung sebanyak 206.925 orang, ada sebanyak 151.788 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Dari jumlah sasaran itu, menurutnya, hingga kemarin cakupan vaksinasi mencapai 50,32 persen. “Di mana masyarakat yang sudah

mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 76.381 orang dan untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 27.566 orang,” ungkapnya.

Diungkapkannya, ada 4 desa yang cakupan vaksinasinya lebih dari 90 persen. Yakni Lembongan, Jungutbatu, Kampung Gelgel, dan Kutampi. “Bahkan Lembongan dan Jungutbatu sudah 100 persen,” katanya.

Sementara itu desa yang cakupan vaksinasinya di atas 50 persen sebanyak 20 desa. Yaitu Desa Nyanggelan, Pikat, Sulang, Timuhun, Semarapura Klod, Manduang,

Akah, Semarapura Kaja, Besan, Dawan Klod, Ped, Satra, Takmung, Batumadeg, Batununggul, Tohpati, Dawan Kaler, Sampalan Tengah, Bakas dan Getakan.

“Untuk desa yang cakupan vaksinasinya di bawah 30 persen sebanyak 9 desa yaitu Desa Paksebali, Semarapura Tengah, Sampalan Klod, Tangkas, Semarapura Klod Kangin, Gelgel, Tegak, Bungbungan dan Semarapura Kangin,” bebernya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago