Categories: Bali

Belasan Warga Terserang, Keluhannya Deman Disertai Nyeri Otot

 

SELAIN kasus covid-19, warga Bali harus waspada ancaman penyakit demam berdarah (DBD) dan penyakit chikungunya pada musim hujan. Sebab, data Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Bali sedikitnya ada 15 orang warga di Desa Meliling, Kerambitan yang dilaporkan telah teridentifikasi penyakit yang serupa dengan demam berdarah ini.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan, dr Nyoman Susila tak menampik adanya wabah tersebut.

 

Lantas apa gejalanya? Susila mengatakan, sebagian besar yang terjangkit mengalami keluhan umum chikungunya yakni demam disertai dengan nyeri otot. Serupa dengan demam berdarah.

 

Pihaknya bersama pemerintah desa setempat sudah melakukan fogging sebagai antisipasi penyebaran penyakit yang gejala sama seperti demam berdarah tersebut. “Sabtu (25/12) kami lanjutkan dengan fogging,” kata Susila.

 

Hanya saja, sambung dia, fogging atau pengasapan bukan jadi upaya utama pencegahan chikungunya.

 

“Yang paling utama tetap PSN atau pemberantasan sarang nyamuk. Ini kan sama seperti pencegahan demam berdarah,” imbuh Susila yang juga Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan.

 

Menurutnya, merebak kasus penyakit chikungunya banyak faktor penyebabnya. Mulai dari pengaruh cuaca dan kondisi kebersihan lingkungan dan masih banyak tempat-tempat perindukkan.

 

Itu sebabnya pencegahan penyebaran yang paling utama menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan PSN yang dilakukan dimasing-masing penghuni rumah secara rutin.

 

“Mengubur menguras dan menutup perkembangan sarang nyamuk itu lebih penting dilakukan dalam mengantisipasi wabah dari penyakit ini,” jelasnya.

 

Kendati dari belasan orang yang dilaporkan terkena Chikungunya itu tidak sampai menjalani rawat inap atau opname. “Tidak ada (yang) opname. Semua sudah dapat pengobatan. Rata-rata kondisi (mereka) baik,” tukasnya.

 

Seperti diketahui, chikungunya memiliki gejala yang hampir sama dengan DBD. Yaitu demam. Yang membedakan adalah virus penyakit DBD yang menyerang trombosit. Jika penanganannya terlambat bisa menyebabkan kematian.

 

Sedangkan virus chikungunya menyerang saraf. Karenanya, warga yang terserang chikungunya akan merasakan nyeri di persendian dan beberapa bagian tubuhnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago