Categories: Denpasar & Badung

Jadi Biang Macet, Pedagang Pasar Kartini Ditertibkan

DENPASAR – Kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Kartini, Banjar Wangaya Kelod, Denpasar akibat pasar tumpah akhirnya mendapat perhatian dari Pemkot Denpasar.

Rabu sore (7/3) pukul 15.00, tim gabungan dari Polresta Denpasar, Satpol PP, Dishub dan instansi terkait menghampiri satu per satu pedagang.

Tim menyosialisasikan larangan berjualan di bahu jalan dan trotoar. Selain itu, tim juga mewarning pengendara yang parkir sembarangan.  

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengklaim sosialisasi kepada pedagang sejatinya sudah dilaksanakan sejak lama. Bahkan, tindakan tegas telah gencar dilaksanakan.

“Masyarakat hanya mengindahkan imbauan ketika ada petugas, jika ditinggalkan justru hal yang sama kembali terulang,” ujar Sriawan disela-sela penertiban.

Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan pasar di Jalan Kartini merupakan salah satu imbas dari penataan Pasar Badung setelah kebakaran.

Pedagang memilih lokasi yang berdekatan agar pelanggan yang telah dimiliki tidak kebingungan. Saat ini masih dalam proses penataan fasilitas kepada pedagang di Pasar Badung.

Sriawan meminta semua pedagang menjaga kenyamanan agar tidak mengganggu fasilitas umum dan lalu lintas di jalan raya.

Sriawan menambahkan, saat ini pihaknya bersama Tim Gabungan akan melaksanakan penjagaan dan pengamanan mulai dari pukul 14.00 hingga 19.00.

Adapun kenyamanan dan keamanan masyarakat baik pemilik rumah maupun pengendara tetap terjaga. “Kami sudah berkordinasi dengan semua pihak untuk selalu mengawasi dan memberikan pemahaman agar adanya pasar rakyat sementara ini tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tukasnya.

Salah seoarang warga Banjar Wangaya Kelod, Anom Jaya mengaku sangat mengapresiasi langkah tim gabungan yang telah bersedia malaksanakan sosialisasi.

Anom berharap agar terus dilakukan pemantauan dan pendampingan guna menciptakan suasana yang tertib dan aman di Kota Denpasar ini.

“Kami berharap ini terus dilaksanakan, dan kami akan tetap memohon petunjuk dan arahan agar apa yang dilakukan masyarakat dan pedagang tidak tumpang tindih,” tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan, Wakasatlantas Polresta Denpasar, I Gede Sumedra,

Camat Denpasar Utara, I Wayan Lodera, Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Nyoman Gede Risnawan, tokoh masyarakat serta instansi terkait lainya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago