Categories: Denpasar & Badung

Lama Digantung, Pemkot Akhirnya Terbitkan IMB Gedung RSBM

DENPASAR-Sempat lama digantung, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akhirnya memproses dan menerbitkan IMB untuk pembangunan tempat, fasilitas alkes kanker Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM).

IMB gedung RSBM Nomor 02/870/2018, itu langsung diterbitkan oleh Walikota Denpasar.

Terkait terbitnya IMB, Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Bagian Humas Setda Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, Senin (1/10) membenarkan.

Menurutnya izin IMB sudah diterbitkan pada 28 September 2018 lalu .

 “ Kalau izin lingkungannya sudah. 

Untuk pengajuan IMB baru sudah diterima kalau tidak salah 19 September lalu. Dan keluar  tanggal 28 September lalu,” tukasnya.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, terbitnya  izin IMB RSBM disambut baik Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry.  

“ Kami menyambut baik dengan keluarnya IMB RSBM, khususnya untuk pembangunan tempat /fasilitas alkes kanker oleh Walikota Denpasar No 02/870/2018,”tandas Sugawa Korry. 

Diakuinya, lambannya penerbitan  IMB karena sebelumnya mengalami hambatan teknis dari salah seorang penyanding yang belum mau menandatangani persetujuan sebagai  penyanding. 

Hal ini berdampak dengan  tertundanya proses pembangunan gedung dan pengadaan alkes kanker di RSBM.

“Dengan  tertundanya IMB, maka proses pengurusan izin dari Bapeten di Jakarta saat itu menjadi tertunda,” ucapnya. 

 Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar asal BUleleng, ini menambahkan aggaran pembangunan fisik sebesar Rp 56 M dan pembelian alkes 49 M sudah dianggarkan pada anggaran induk 2018. 

Kemudian, dengan sudah keluarnya IMB dari walikota, diharapkan eksekutif segera menindak lanjuti proses izin di Bapeten sebagai persyaratan pembangunan fisik dan alkes.

 

Untuk proses administrasi lelang pelaksana pembangunan dan pengadaan alkes sesuai dengan prosedur atau mekanisme sehingga pembangunan fisik bisa dilaksanakan. 

 “ Kalaupun di tahun 2018 pembangunan fisik dan pengadaan alkes tidak bisa dilaksanakan , rapat badan anggaran DPRD Bali telah setuju untuk  mendukung anggaran fisik dan alkes sebesar 105 M di anggaran induk 2019. 

Hal ini didukung karena, masyarakat penderita kanker sudah  semakin banyak, bahkan informasi antrean di RS Sanglah mencapai 1000 pasien lebih,” jelasnya. 

 Selain itu, dengan alkes yang  jauh lebih modern diharapkan  nantinya bisa menangani masyarakat penderita kanker secara lebih cepat dan lebih murah serta dengan kualitas penanganan yang lebih baik.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago