Categories: Denpasar & Badung

Jaga Ekosistem Lestari, Koster Rancang Taman Mangrove di Tahura

DENPASAR – Gubernur Koster mengungkapkan rencana menarik terkait kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Koster merencanakan menata kawasan hutan mangrove sebagai taman mangrove. Meski rencana ini masih belum final, Koster menyatakan akan segera diproses.

Menurut Koser, tujuan utama membuat taman mangrove untuk menjaga mangrove tetap lestari, sehat, dan bisa diberdayakan.

Di Tahura seluas 1.375 hektare itu mangrove yang mati atau gundul akan ditanami kembali, serta dibersihkan dari polusi dan sampah.

“Sekarang mangrovenya itu kan sudah rusak. Yang gundul sudah banyak, sudah gitu dikotorin, nggak rapi lah. Kemudian yang menyerobot juga banyak.

Karena itu ada pemikiran mangrove itu akan dikelola, dijadikan taman mangrove,” ujar Koster diwawancarai usai rapat paripurna di DPRD Bali.

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu mengklaim sudah mendapat rambu hijau dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Koster juga mengaku penataan tersebut atas permintaan presiden Jokowi, agar mangrove ditata dan diselamatkan. “Saya bilang sama Pak Presiden, bahwa kami sudah punya konsepnya,” katanya.

Ditambahkan Koster, tidak hanya membuat taman pihaknya juga akan menertibkan penyerobotan lahan dan bangunan liar di kawasan tersebut.

Yang menarik, Koster menyatakan tidak akan melibatkan swasta atau investor dalam rencana pengelolaan tersebut.

Koster menepis anggapan adanya pihak swasta yang mengelola taman mangrove. “Ah, tidak ada itu swasta. Tidak ada urusan sama swasta. Pemerintah sepenuhnya yang mengelola.

Akan dikelola oleh unit pelaksananya Pemprov. Segera akan direalisasikan tahapannya, kan perlu konsep taman,” jelasnya.

Untuk merealisasikan rencana itu, Pemprov Bali akan kerjasama dengan LIPI, Kementrian Kehutanan dan berbagai pihak supaya desain taman baik. 

Tidak hanya itu, mangrove nantinya dirawat dengan baik dan akan dibangun Pusat Studi Mangrove disana.

Kawasan Tahura Ngurah Rai juga akan dilengkapi jogging track agar masyarakat dapat berjalan-jalan dan menghirup udara segar.

Bahkan, ada arahan tiang-tiang pancang jalan tol di sebelahnya ditanami mangrove supaya kelihatan indah.

“Supaya tidak kelihatan tiang-tiang seperti itu. Bagus idenya, saya kira itu akan bisa menjadi proyek yang bagus,” sambungnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago