Categories: Denpasar & Badung

TERUNGKAP! Mahasiswa Papua Demo di Bali untuk Peringati Biak Berdarah

DENPASAR – Meski sempat terjadi kericuhan dan dibubarkan paksa oleh kelompok ormas, pecalang Desa Adat Tanjung Bungkak, dan polisi,

Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bali tetap bersikukuh melakukan aksi demonstrasi di parkiran timur, Lapangan Renon, Denpasar, Sabtu (6/7) pagi.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.30 pagi ini awalnya akan digelar di depan Konsulat Jenderal Amerika di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Namun, aksi mereka terpaksa hanya dilakukan di parkiran timur Lapangan Renon. Demonstrasi ini sendiri merela gelar dalam rangka memperingati Peristiwa Biak Berdarah.

Peristiwa Biak Berdarah terjadi pada 6 Juli 1998 silam di Kota Biak, Papua. Koordinator Aksi, Yesaya menuturkan,

bahwa dalam peristiwa tersebut aparat melakukan aksi berlebihan saat ratusan masyarakat mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Akibatnya 8 orang dinyatakan tewas, 8 orang dinyatakan hilang dan 4 orang lainnya mengalami luka berat, 33 orang ditahan sewenang wenang,

150 orang mengalani penyiksaan, dan ditemukan ada 32 mayat misterius ditemukan hingga terdampar di perairan Papua New Guinewa.

“Hari ini genap 21 tahun berlalu tanpa proses penyelesaian kasus dan pembiaran terhadap aparat negara sebagai pelaku pembantaian tersebut,” kata Yesasa usai aksi.

Menurutnya, tindakan memelihara dan melindungi pelaku pelanggaran HAM justru melanggengi kepentingan akses eksploitasi sumber daya alam.

Masifnya perampasan tanah-tanah adat disertai masifnya aksi penangkapan terhadap aktivis Papua. “Militer di bawah kontrol negara juga terus melakukan pelanggaran HAM, hingga pembunuhan,” tudingnya.

Aksi demonstrasi yang melibatkan lebih dari 40 orang mahasiswa Papua ini mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.

Kabagops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gatra menuturkan, aksi demonstrasi ini telah diiberitahukan kepada aparat kepolisian lewat surat yang dikirim sebelum aksi.

“Di surat pemberitahuannya ada 40 orang tetapi yang datang lebih. Kami sebagai aparat mengimbau agar mereka ini di Bali ikut menjaga kondisi, apalagi Bali adalah daerah tujuan pariwisata dunia,” paparnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago