Categories: Ekonomi

Pedagang dan Pembeli di Gianyar Resmi Dilarang Pakai Tas Kresek

GIANYAR – Pedagang di pasar Gianyar didatangi petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar. Petugas meminta para pedagang tidak memberikan tas kresek dari plastik kepada pembeli.

Sebagai gantinya, pedagang harus mengingatkan pembeli supaya membawa tas belanjaan sendiri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, menyatakan ketentuan itu berdasar Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

“Alangkah baiknya, masyarakat dan komponen lain secara bersama-sama menguatkan komitmen memerangi sampah, terutama non organik, jenis plastik dan segala ikutannya,” pintanya disela sosialisasi non plastik.

Pihaknya meminta supaya penggunaan sarana upakara berbahan plastik, dan sejenisnya, perlu dihindari.

“Khususnya ibu-ibu, jangan terjebak dengan keindahan perabotan indah berukir dari bahan plastik. Karena ini sangat berbahaya buat lingkungan sekarng dan anak cucu kita. Ini fakta, bukan retorika,” terangnya.

Dia pun meminta kepada anggota keluarga untuk sadar akan bahaya plastik. “Ibu-ibu yang belanja, bawalah tas belanja sehingga

tidak terlalu banyak memawa kresek ke rumah. Karena nanti belanjaan dari plastik akan menjadi sampah,” jelasnya.

Belum lagi, dalam waktu dekat, Gianyar akan menerapkan metode pemilahan sampah plastik di rumah tangga.

“Kita semua harus menerapkan metode pisah sampah antara organik yang mudah diurai dengan sampah anorganik atau sampah berbagai jenis plastik, metal, beling, dengan segala bentuk,” jelasnya.

Dengan metode pisah sampah akan mudah dikelola mulai dari rumah tangga, hingga di Tempat Pembuagan Akhir (TPA).

“Untuk penerapan metode ini, kami di DLH Gianyar sedang menjajaki kerja sama kelola sampah dengan Yayasan Bumi

Sasmaya yang bermarkas di TPA Temesi. Untuk pembangunan TPS atapun bank sampah di desa-desa,” jelasnya.

Selain memberikan pemahaman kepada pedagang, DLH juga membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada pedagang dan pembeli di pasar.

Ketika petugas menemukan ada ibu-ibu yang belanja menggunakan tas kresek, langsung diambil. “Tas kresek kami ganti dengan tas belanja ramah lingkungan. Ini harus dibiasakan,” pintanya.

Lanjut Kujus, sosialisasi ini juga akan dilakukan bertahap. “Nanti pasar seluruh Gianyar kami datangi bertahap. Kami minta supaya pedagang dan pembeli mentaati aturan ini,” pungkasnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago