Categories: Denpasar & Badung

WOW! Belanja Pegawai Badung Sedot Rp 1,8 Triliun Setara 30 Persen APBD

MANGUPURA – Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Badung 2020 masuk pada tahap pembahasan. 

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, belanja pegawai di belanja tak langsung menyedot Rp 1,8 triliun lebih atau 30 persen dari RAPBD 2020 yang dirancang Rp 6,8 triliun lebih. 

Sementara belanja pegawai di belanja langsung naik menjadi Rp 162 miliar lebih. 

Sebagai catatan, di APBD Badung Tahun 2019, belanja pegawai pada belanja tak langsung Rp 1.389.333.507.861,00 dan di RAPBD 2020 dinaikkan menjadi Rp 1.806.438.839.163,58. 

Belanja tak langsung untuk belanja pegawai itu merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lain  yang diberikan 

kepada Pegawai Negeri Sipil(PNS), uang representasi, dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD serta gaji dan tunjangan 

kepala daerah dan wakil kepala daerah serta penghasilan dan penerimaan lainnya yang ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan. 

Kenaikan belanja pegawai ini menyedot sekitar 30 persen APBD Badung 2020 yang dirancang Rp 6,8 triliun lebih. 

Kemudian di belanja  langsung muncul kembali belanja pegawai. Di APBD tahun 2019 Rp 137 miliar lebih dan di RAPBD dinaikkan menjadi Rp 162 miliar lebih. 

Belanja langsung ini merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksana  program dan kegiatan.  

Input belanja yang digunakan untuk menganggarkan belanja dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan terdiri 

dari jenis belanja pegawai dalam bentuk honorarium/upah kerja, belanja barang dan jasa, serta belanja modal.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya mengatakan, kalau belanja pegawai di belanja langsung itu berkaitan belanja yang dirancang berdasar uraian kegiatan pegawai. 

“Kalau di belanja langsung itu belanja pegawai berkaitan belanja yang kita rancang. Ada uraian belanja 

yang kita alokasikan. Jadi kalau itu fleksibel tergantung yang kita rancang,” ungkap Wira Dharmajaya kemarin.

Sementara mengenai belanja pegawai di belanja tak langsung ia mengakui itu berkaitan dengan gaji maupun 

tunjangan pegawai dan langsung dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung.

“Kalau belanja pegawai di belanja tak langsung bisa langsung konfirmasi ke BPKAD ya, biar lebih detail,” tuturnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago