Categories: Denpasar & Badung

Sekretaris Gugus Tugas Tak Pegang Data Tes Swab, Kadiskes Bungkam

DENPASAR – Kasus Covid-19 di Bali melonjak tajam beberapa pekan ini. Angkanya di atas 100 kasus baru per harinya. Bahkan, kematian per hari mencapai dua digit alias di atas 10.

Gubernur Bali Wayan Koster mengambil kebijakan mendisiplinkan warga dalam protokol kesehatan, sedangkan epidemiolog Unud, I Made Ady Wirawan justru mendorong tes massal agar bisa secepatnya mengetahui, mengobati dan mengisolasi warga yang terjangkit Covid-19 serta memutus rantai penularan Covid-19.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah tes Covid-19 berbasis PCR per hari di Bali. Data terakhir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali adalah sampai awal Juli 2020 saja. Yakni saat itu baru 34.974. Dari sampel swab sebanyak itu, yang positif kala itu 1.940. Setelah data itu, belum ada informasi jumlah tes Covid-19 harian di Bali sampai September 2020 ini. Padahal, sampai Selasa (8/9/2020) kasus sudah melonjak menjadi 6.549, meningkat 164 positif baru.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengaku tidak memegang data tes Covid-19. Ia malah melempar ke Dinas Kesehatan Bali.

“Kalau data itu (test Covid 19 di Bali), ada di Dinkes (Dinas Kesehatan),” ujar I Made Rentin yang juga Kepala BPBD Provinsi Bali

Di sisi lain, radarbali.id sudah mencoba menghubungi dr Ketut Suarjaya. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu belakangan ini sulit dimintai keterangan sejak Covid-19 melanda. Begitu juga ketika coba dihubungi Selasa (8/9/2020), ia tak merespons.

Sebelumnya epidemiolog Unud, I Made Ady Wirawan menyarankan agar memperbanyak tes Covid-19 di masyarakat. Ia menyebut, minimal 1:1000. Dengan jumlah penduduk Bali saat ini sekitar 4,5 juta, mestinya jumlah tes mencapai 4.500 orang per hari yang dites swab.

Di Bali sendiri sebetulnya sudah ada beberapa laboratorium yang menguji sampel berbasis reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Yakni di RS Sanglah, RS PTN Unud, Unwar,  RS Bali Mandara dan Labkes Diskes Bali.

Lain lagi dengan di Provinsi Sumatera Barat. Di sana, pemerintah setempat melakukan terobosan tes swab dengan metode pool test atau tes berkelompok di laboratorium. Selain untuk mempercepat perolehan hasil pengujiannya, juga agar biayanya lebih murah. Bahkan, karena keberhasilan ini, metode serupa sedang dilakukan di Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan di Bali belum diketahui sejauh mana metode pool test ini diterapkan atau tidak.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago