perceraian-marak-di-kala-pandemi-covid-19-ini-kata-akademisi-unud
DENPASAR – Sosiolog Universitas Udayana (Unud) Gede Kamajaya melihat tingginya angka perceraian sebagai fenomena baru yang harus diteliti lebih dalam. Khususnya menyangkut motif perceraian ini apakah sebagai dampak Covid-19.
“Kalau benar, berarti dampak Covid-19 ini dirasakan sampai struktur masyarakat terbawah, yaitu keluarga,” beber Kamajaya, Senin (5/10).
Akademisi asal Buleleng itu mengatakan, perceraian disebabkan beberapa faktor. Di antaranya komunikasi yang tidak lancar antara pasangan suami istri. Katanya, komunikasi menjadi kunci penting dalam membina rumah tangga. Dibutuhkan saling pengertian antara suami dan istri.
Faktor berikutnya adalah faktor ekonomi. Ketika komunikasi tidak lancar ditambah ekonomi sulit, maka rumah tangga bisa terancam. Ekonomi menjadi faktor penting dalam kehidupan berumah tangga. Saat seseorang tidak bekerja atau menganggur, di lain sisi biaya hidup termasuk anak sekolah tetap tinggi. “Pemerintah memiliki peran penting dalam hal ekonomi, sehingga masyarakat bisa tetap survive (bertahan hidup),” tukasnya.
Ditegaskan, dampak perceraian cukup serius. Terutama bagi mental dan psikologis anak-anak korban perceraian. Kamajaya menyarankan bagi pasangan muda agar tidak buru-buru menikah. Menikah tidak semata menjalankan perintah agama dan mendengar omongan orang lain, tapi harus ada persiapan matang.
Matang secara umur, untuk pria 27 tahun dan perempuan 24 tahun. Juga matang secara ekonomi. Artinya memiliki pekerjaan tetap. Sebab, setelah menikah memiliki tanggung jawab menafkahi istri dan anak.
“Apalagi hidup berumah tangga di Bali, seorang suami bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial dan budaya. Semua itu harus dipersiapkan,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…