polisi-dan-massa-aksi-tolak-omnibus-di-jalan-sudirman-memanas
DENPASAR – Aksi untuk Menolak UU Ombibuslaw nyaris ricuh di Jalan Jendral Sudirman, Denpasar atau tepatnya di depan kampus Universitas Udayana pada Kamis (8/10).
Hal ini dikarenakan pihak kepolisian mencoba mengurung massa aksi yang jumlahnya hingga ribuan ini. Massa aksi diarahkan hanya boleh menutup satu akses jalan saja.
“Kalau anda tutup jalan ini, siapa yang bertanggung jawab kalau ada orang sakit yang hendak ke rumah sakit (Sanglah),” ujar Rafael, petugas kepolisian di lapangan.
Sementara pihak massa aksi memandang bahwa dirinya sudah melakukan prosedur aksi yakni dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepolisian.
Artinya, dengan adanya surat pemberitahuan tersebut, pihak kepolisian semestinya sudah melakukan persiapan dengan rencana pengalihan arus lalu lintas.
Pantauan radarbali.id di lapangan, setelah berhasil menguasai jalanan jendral Sudirman, tak lama kemudian massa kembali mundur. Warga yang hendak mau melewati jalur ini masih diperbolehkan karena massa mau mundur.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…