Categories: Denpasar & Badung

Inilah Misteri di Balik Penemuan Dua Bangkai Paus di Perairan Bali

DENPASAR – Teka teki penyebab penemuan dua ekor bangkai paus berukuran besar di Bali, tepatnya di pantai Serangan dan Nusa Dua memang masih menjadi misterius. Apakah memang karena ulah manusia, faktor alam atau yang lain, saat ini belum ada penelitian yang dilakukan pihak terkait. 

Melihat hal tersebut, radarbali.id mencoba melihat dari faktor cuaca dengan mengkonfirmasi dengan pihak BMKG. Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG di Bali, Iman Fatchurochman pun memberikan pemaparan yang menarik terkait kasus ini.

“Terkait kematian paus, harus dicek dulu dengan pemeriksaan tubuh paus, apakah ada luka atau mati karena penyakit. Biasanya BPSL KKP mengambil sampel bagian tubuh paus untuk diidentifikasi penyebab kematiannya,” ujarnya Kamis (19/11).

Selain itu, ada faktor lain yang juga mesti dilihat. Apa itu? “Faktor lain ada sesuatu yang mengacaukan navigasi paus seperti kapal yang mengeluarkan gelombang sonar. Sehingga membuat paus bisa menabrak kapal tersebut misalnya,” jawabnya.

Sementara untuk kemungkinan karena faktor cuaca, Iman melihat tak terlalu menjadi pilihan utama. Namun diakuinya, sepanjang pengamatan yang dilakukan pihak BMKG dalam 10 hari terakhir untuk wilayah selatan memang gelombangnya dominan tinggi mencapai 2 meter lebih.

“Tapi belum ada kajian apakah hal tersebut menjadi penyebab kematian paus. Saya cenderung berhipotesis bahwa faktor cuaca saat ini bukanlah menjadi penyebab kematian paus. Karena mereka (paus) sudah biasa dengan kondisi gelombang laut yang lebih ekstrem,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago