Categories: Denpasar & Badung

Body Part Pramugari Mia Tak Utuh, Keluarga Almarhumah Percaya Tim DVI

DENPASAR – Jenazah Pramugari Mia Tresetyani Wadu, 22, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, disemayamkan di pemakaman Kristen, Mumbul, Nusa Dua, Kamis (21/1) hari ini.

Meski diketahui body part (bagian tubuh) pramugari Mia tidak utuh, keluarga sangat lapang dada. Keluarga menyerahkan dan mempercayai secara penuh kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.

Jika dikemudian hari ditemukan sisa body part pramugari Mia, maka akan dikuburkan ditempat layak oleh pihak DVI.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Yudi Irawan, kakak sepupu Mia mengatakan bahwa peti jenasah Pramugari Mia dikirim menggunakan pesawat Batik Air, dari Jakarta ke Bali.

Kemudian, prosesi penyerahan serah terima dari maskapai ke keluarga di terminal domestik Bandara Ngurah Rai berlangsung cukup sederhana tapi benar-benar bermakna bagi keluarga.

“Kami berterima kasih kepada bandara I Gusti Ngurah Rai dan semua pihak. Termasuk kepada Polri yang sudah mengidentifikasi jenazah Mia,” tutur sepupu Mia ini.

Rencananya Kamis hari ini pramugari Mia akan dimakamkan di Taman Pemakaman Mumbul sekitar pukul 12.15, tapi ibadah dimulai di Renon, Denpasar sekitar pukul 10.00.

“Sore kemarin ibadah penguburan bagi keluarga, penguatan bagi keluarga,” paparnya. Soal body part, Yudi Irawan mengakui, tidak utuh lagi.

“Sedih kalau bayangkan. Bagaimana hancurnya body pesawat. Tentu, semua yang ada dalam pesawat hancur berkeping-keping.

Memang tidak utuh, bahkan petipun tidak boleh dibuka, sudah disegel dari Jakarta,” terang Yudi sembari mengatakan, tim DIV telah memberikan pernyataan bahwa jika ke depan ditemukan bagian tubuh Mia, maka akan dikubur secara layak.

Yang jelas, meski sedang berduka, keluarga besar sudah tabah dan ikhlas. Bahkan, keluarga bangga dengan sosok almarhumah.

“Terus terang, kami bangga Mia meninggalkan kami dalam tugasnya. Itu yang membuat keluarga besar kami bangga,” tuturnya sembari mengusap air maya.

Walaupun keluarga kehilangan keceriaan dari Mia,  keluarga telah ikhlas melepas kepergian Mia. Sebenarnya Mia mau pulangnya tanggal 21 besok.

Dia rencananya ambil cuti. Ia berkeinginan cuti karena hari raya Natal itu tidak pulang. “Natal itu tidak pulang karena traffic penerbangan tinggi sehingga dia mengutamakan tugas terlebih dahulu. Jadi dia memilih pulangnya Januari,” papar Yudi Irawan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago