Categories: Denpasar & Badung

Pertahankan Kualitas Buah Tetap Segar, Peneliti Unwar Temukan Ecogel

DENPASAR –  Buah adalah salah satu makanan yang sangat penting dikonsumsi umat manusia. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang tidak jelas kapan bakal berakhir.

Nah, supaya tidak cepat busuk,  Peneliti Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa  Luh Suriati, berhasil menemukan

Edible Coating Gel Lidah Buaya (Ecogel) yang berguna untuk mempertahankan kualitas buah potong segar. 

Awalnya, Suriati mendapatkan formula Ecogel terbaik menggunakan gel lidah buaya dengan campuran nano-aditif asam sitrat, asam askorbat dan potasium sorbat dengan konsentrasi 0,15%.

Kualitas buah potong segar mangga dan rambutan menurun pada hari ke-6 sedangkan manggis bertahan sampai hari ke-9. 

Ia menegaskan konsentrasi Ecogel dan lama pencelupan berpengaruh terhadap karakteristik buah tropika potong segar mangga, manggis dan rambutan.

Konsentrasi Ecogel 50% dengan lama pencelupan 1 menit mampu mempertahankan kualitas buah tropika potong segar. 

“Tampilan visual buah mangga dan rambutan potong segar tetap bertahan sampai hari ke-6, sedangkan manggis mampu bertahan sampai penyimpanan hari ke-9.

Tampilan buah manggis potong segar juga lebih menarik setelah diaplikasikan Ecogel dari pada buah awal yaitu lebih putih, juicy dan mengkilap” paparnya.

Ecogel merupakan bahan alami potensial karena mengandung berbagai senyawa fungsional. Ecogel dengan nano-aditif antioksidan, asidulan,

dan antimikroba dapat digunakan sebagai matriks aditif untuk mempertahankan kualitas buah tropika potong segar.

“Edible coating juga sangat membantu mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan produk potong segar.

Salah satu bahan alami dapat digunakan sebagai pengawet sekaligus sebagai edible coating adalah gel lidah buaya, karena terdiri dari polisakarida yang mengandung lebih dari 75 senyawa kimia fungsional,” kata Suriati. 

Wanita kelahiran Singaraja, 22 Januari 1966 tersebut mengungkapkan bahwa kelemahan buah potong segar adalah sangat mudah rusak dan umur simpannya lebih singkat dibandingkan dengan buah utuh.

Proses minimal mengakibatkan pelukaan jaringan, Perubahan aktivitas fisiologis, patologis dan kerentanannya terhadap kerusakan fisik.

Penurunan kualitas dan singkatnya masa simpan buah potong segar sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakunya.

Suriati menambahkan dalam penelitiannya menggunaan 3 jenis buah yaitu mangga, manggis dan rambutan.

Karakteristik buah mangga, manggis dan rambutan telah mengalami perubahan pada hari ketiga, dimana mangga mermperlihatkan perubahan yang lebih cepat.

Karakteristik awal bahan baku buah buahan tersebut menentukan keberhasilan proses coating. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago