Categories: Denpasar & Badung

Tak Bisa Dihilangkan, Bupati Giri Pastikan Program KBS Dkk Tetap Jalan

MANGUPURA – Program Krama Badung Sehat (KBS) terancam tidak bisa direalisasikan karena tidak memiliki rumah dalam Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD) Kemendagri.

Selain itu, karena kondisi keuangan Badung juga sedang merosot juga mempengaruhi program lainnya. Semisal, program santunan kematian, santunan lansia dan lainnya.

Kondisi ini memaksa Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta angkat bicara dan memastikan semua program pro rakyat di Badung akan bisa jalan.

Menurutnya,  program pro rakyat yang sempat terhambat lantaran tidak masuk ke dalam SIPD akan dapat direalisasikan kembali.

Salah satunya Jaminan Kesehatan Daerah Krama Badung Sehat (Jamkesda-KBS) yang merupakan jaminan yang diberikan Pemkab Badung di luar tanggungan BPJS Kesehatan dapat dinikmati  kembali oleh warga Gumi Keris.

“Kalau dilihat dari regulasi yang terbaru, di SIPD tidak ada. Maka kami sudah ke Pusat dan kami sudah diberikan narasi, program itu sudah dimasukan ke program kegiatan yang masuk ke Dinas Kesehatan,” Bupati Giri Prasta.

Selain itu,  ada beberapa program yang mengikuti kondisi keuangan daerah. Namun ia memastikan program tersebut akan berlanjut kembali setelah kondisi keuangan normal kembali.

Selain itu juga mencarikan rumah untuk program santunan kematian, santunan lansia, dan santunan penunggu pasien di SIPD serta menunggu keuangan daerah normal kembali.  

“Ini (santunan) tidak mungkin dong dihilangkan. Itu akan terus berjalan dengan satu catatan kemampuan keuangan daerah.

Jangan sampai nanti setelah mendapatkan kembali pajak hotel dan restoran kemudian digunakan untuk kepentingan masyarakat Badung jangan sampai rumahnya tidak ada,” beber Bupati asal Pelaga, Petang, Badung ini.

Kata dia, untuk  menjalankan program tentu disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Ia menegaskan bahwa  jangan sampai program untuk kepentingan rakyat mendapatkan masalah hukum.

“Sederhana bagi kami, segala sesuatu yang kami lakukan yang pertama menyesuaikan aspek regulasi. Karena kita negara hukum. Jangan sampai kebijakan praktis, politis untuk rakyat mendapatkan masalah hukum,” jelasnya.

Imbuhnya, program bantuan sosial juga tidak akan dipangkas. Hanya saja  menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Ia juga meyakinkan akan membangkitkan kembali perekonomian.

Sebab, di Kabupaten Badung pendapatan utama yakni 85 persen berasal dari pajak hotel dan restoran.

“Tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada masyarakat itu juga berasal dari sana (PHR). Ini sudah dipahami oleh masyarakat bahkan hingga ke desa.

Saya rasa, kami tidak akan menghilangkan program kami akan berupaya sejauh mana membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata ini,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago