Categories: Dwipa

Sekda Adi Arnawa Terima Perwakilan BPKP Bali

BADUNG, radarbali-.id- Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa menerima perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap optimalisasi pembiayaan kegiatan kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di Kabupaten Badung, Senin (21/2). Turut mendampingi Inspektur Kabupaten Badung Ni Luh Suryaniti, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Sekretaris Dinas PUPR, dan perwakilan Bappeda Badung.

 

Sekda Adi Arnawa menerangkan Badung berencana membangun infrastruktur seperti jalan lingkar Badung Selatan dan pembangunan jaringan utilitas terpadu di kawasan wisata menggunakan sumber pembiayaan dengan skema KPBU. “Adapun salah satu kegiatan KPBU yang nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dan sudah diakomodir Kementerian Keuangan melalui PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT. PII) yakni pembangunan Ring Road Badung Selatan dalam rangka mengurangi kemacetan dan menambah aksesibilitas sehingga terwujud kawasan pariwisata yang aman nyaman serta kondusif,” jelasnya.

 

Ungkapnya industri pariwisata Badung perlu dukungan jaringan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memadai dengan mendorong pembangunan utilitas terpadu bawah tanah untuk mengakomodir jaringan yang dimiliki oleh pihak provider telekomunikasi. Sehingga pertumbuhan industri pariwisata Badung bisa berjalan linear dengan perkembangan teknologi informasi sangat massif.

 

“Kabupaten Badung memandang pembangunan utilitas terpadu di bawah tanah merupakan sesuatu yang urgen dan rencana ini juga sudah mendapatkan dukungan dari Bappenas dan pihak provider telekomunikasi. Namun seiring perkembangan pandemi, kedua proyek KPBU yang kita rancang tidak bisa berjalan sesuai rencana karena adanya kendala fiskal. Untuk itu mohon ke depan dari BPKP bisa membantu kami dalam hal pengawasan agar kegiatan ini tidak keluar dari regulasi yang ada karena di tengah kondisi fiskal saat ini Badung tetap ingin mengakselerasi pembangunan infrastruktur pelayanan publik melalui skema KPBU,”pungkasnya.

 

Sementara itu, perwakilan BPKP Provinsi Bali, Tommy Triyono mengungkapkan kehadiran tim BPKP ke Badung dalam rangka evaluasi dan optimalisasi pemanfaatan pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU di Badung. “Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI  No 60 tahun 2006 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Peraturan Presiden RI No 192 tahun 2014 tentang BPKP dan Surat Kepala Deputi BPKP PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Nomor S-26/D1/05/2022 tanggal 14/2/2022. Untuk itu kami melaksanakan evaluasi dan optimalisasi pemanfaatan KPBU di Kabupaten Badung,” ungkapnya. (adv)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago