Categories: Dwipa

Ini yang Menyebabkan Kasus DBD Meningkat di Tabanan

TABANAN- Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat di Tabanan. “Kasus DBD di Tabanan sudah meningkat lagi. Dari Mei hingga Juni ini tercatat ada 129 kasus,” ujar Kepala Diskes Tabanan, dr. I Nyoman Susila, Minggu (12/6).

 

Kasus DBD sempat nihil pada Februari dan Maret 2022. Baru pada April 2022 ditemukan satu kasus di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri.

 

Sedangkan pada Januari 2022, jumlah yang tercatat sebanyak 53 kasus dan tersebar di Kecamatan Kerambitan dan Kediri. Kasus DBD di dua kecamatan ini juga muncul pada data yang terkumpul hingga akhir Mei 2022.

 

Data awal pada Mei 2022 hanya tercatat 40 orang. Namun setelah dilakukan penelusuran totalnya menjadi 70 orang. “Ada tambahan lagi. Terutama yang belum disurvei,” imbuhnya.

 

Kasus DBD ini bersamaan dengan kasus penyakit Chikungunya. Kedua penyakit ini merupakan penyakit endemik atau yang berjangkit di satu wilayah pada waktu tertentu.

 

“Ada banyak faktor penyebabnya. Salah satunya peralihan musim atau cuaca yang tak menentu. Ada waktunya kasusnya naik. Ada waktunya turun,” jelas mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan ini.

 

Biasanya, sambung dr. Susila, bila di satu wilayah dilaporkan ada temuan kasus, pihaknya melalui Puskesmas terdekat akan melakukan penelusuran.

 

“Kemudian diputuskan apakah tindak lanjutnya melalui penanganan jentik atau fogging (pengasapan),” ujarnya.

 

Namun ia menegaskan, upaya yang terbaik untuk mengantisipasi penyebaran DBD adalah dengan memberantas sarang nyamuk. Begitu juga dengan Chikungunya karena sama-sama disebarkan oleh nyamuk.

 

“Jadi tidak menunggu kasus muncul. Yang baik itu melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Bukan fogging,” tegasnya.

 

Mengenai tingkat keparahan terkait data yang dihimpun pihaknya, sebagian besar bergejala ringan.

 

“Kebanyakan rawat jalan karena gejala yang dirasakan tidak berat. Selain itu, banyak juga yang cepat pergi ke Puskesmas begitu mengalami keluhan,” ungkapnya.

 

Perihal kesiapan fasilitas kesehatan di Tabanan. Dikatakan dr. Susila sejauh ini telah siap, seluruh rumah sakit dan Puskesmas siap melayani pasien demam berdarah dengue (DBD) yang trennya lagi meningkat. “Faskes kita masih mampu melayani. Tidak ada masalah,” tandasnya. (uli)

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago