Categories: Dwipa

Pengerukan Bukit Berkedok Penataan Lahan dekat Pura Dihentikan

SEMARAPURA– Sebanyak 40 titik lokasi pengerukan bukit berkedok penataan lahan berada di Kecamatan Dawan, Klungkung. Dua di antaranya ditutup Pemkab Klungkung lantaran aktivitasnya dipandang berisiko. Seperti lokasi pengerukan bukit yang ada di sisi timur Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa, Kecamatan Dawan.

 

Berdasarkan pantauan di wilayah Kecamatan Dawan, Senin (15/8) kemarin, sejumlah truk terlihat sibuk di wilayah Kecamatan Dawan. Sementara alat berat di sejumlah titik melakukan pengerukan bukit yang ada di kecamatan itu.

 

Di sisi lain, ada lokasi-lokasi bekas pengerukan tanpa aktivitas apapun. Seperti yang berada di sisi timur Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa. Tidak tampak ada aktivitas pengerukan meski dua alat berat bertengger di lokasi tersebut. Lokasi itu tanpa aktivitas bukan karena material bukit tidak dibutuhkan lagi, namun karena telah ditutup Pemkab Klungkung per 5 Agustus lalu.

 

Dihentikannya aktivitas pengerukan di lokasi itu lantaran adanya keluhan dari pihak pengempon pura. Aktivitas pengerukan itu dipandang akan memberikan dampak buruk terhadap bangunan pura, baik dari sisi keagamaan, keamanan, kenyamanan serta dampak lingkungan.

 

Sementara itu, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta mengungkapkan, telah melakukan pemantauan terhadap lokasi pengerukan bukit di sisi timur Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek kemarin (15/8). Itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas pengerukan bukit di lokasi tersebut. “Tadi pagi kami turun,” katanya.

 

Terkait keberadaan sejumlah alat berat di lokasi pengerukan, menurutnya alat berat tersebut berada di sana tanpa aktivitas. Alat berat tersebut masih berada di sana dimungkinkan karena menunggu proses pengangkutan. “Kami lihat tidak terjadi perluasan pengerukan. Setelah kami tutup, memang ada aktivitas kembali di sana. Namun bukan pengerukan kembali, mereka hanya mengambil material yang sebelumnya telah dikeruk,” tandasnya. (ayu)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago