fnpbi-kenaikan-upah-tidak-signifikan-tidak-ada-dampak-sama-sekali
RadarBali.com – Ketua Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Wilayah Bali, Ihsan Tantowi mengungkapkan, kenaikan upah buruh mengacu pada hal umum yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Pertumbuhan ekonomi ini terjaga lewat investasi, konsumsi dalam negeri, dan ekspor impor. Konsumsi terjadi jika masyarakat mendapat pendapatan.
“Logikanya, pendapatan itu muncul bisa dari gaji, pendapatan, penghasilan petani dan lainnya,” tuturnya.
Dia menjelaskan, selama ini yang terjadi kenaikan upah tidak terlalu signifikan. Hal ini lantaran pemerintah tidak pernah memikirkan kenaikan gaji yang tidak terlalu besar di tengah harga barang meningkat.
“Jadi, sama saja tidak ada dampak, karena meski upah naik, tapi harga barang naik. Otomatis nilai riil upah menurun,” ucap Ihsan.
“Kalau upah naik signifikan otomatis daya beli juga akan meningkat terjadilah pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.
Terlebih di Bali, dalam kehidupan masyarakat yang berpegang teguh pada nilai spiritualitas selain konsumsi hidup. Di mana setiap harinya mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk kegiatan spritualnya.
“Belum lagi beli canang, dupa dan lainnya. jadi itu juga harus diperhatikan. Karena ini juga salah satunya penggerak UMKM di Bali,” pungkasnya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…