Categories: Ekonomi

Registrasi Simcard Harus Ada Jaminan Data Konsumen Cellular Aman

RadarBali.com – Sejak 31 Oktober lalu, pemerintah yang mewajibkan bagi konsumen pengguna kartu telpon prabayar untuk melakukan registrasi dengan menggunakan Nomer KTP dan KK.

Dengan adanya aturan tersebut, Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) meminta agar pemerintah dapat menjamin keamanan data pribadi konsumen.

Direktur YLPK Bali I Putu Armaya mengatakan, dengan adanya registrasi menggunakan data pribadi itu, pemerintah harus menjamin bahwa data pribadi milik konsumen tidak disalahgunakan.

Baik untuk kepentingan komersial tanpa seizin konsumen sebagai pemilik data pribadi. “Ini kebijakan bagus, tapi harus ada jaminan keamanan juga kepada konsumen agar datanya tidak bocor,” tuturnya kemarin.

Selain itu, proses pendataan ulang harus melalui proses komunikasi dan sosialisasi yang benar-benar sampai ke konsumen.

Kata Armaya, jangan sampai penutupan akses nomor seluler konsumen hanya karena konsumen tidak tahu informasi peraturan tersebut.

“Karena setiap aturan yang dikeluarkan pemerintah ternyata banyak yang tidak tau dan paham. Makanya sosialisasi harus lebih gencar dan terbuka,” jelasnya.

Pria asal Buleleng ini menuturkan, upaya pendaftaran ulang ini menurutnya masih kurang efektif dalam pencegahan penipuan atau tindakan kriminalitas lainnya melalui ponsel.

Pasalnya konsumen masih diberikan akses untuk memiliki nomor seluler yang sangat banyak. “Setiap konsumen masih berhak memiliki tiga nomor seluler dari tiap operator.

Artinya konsumen masih mempunyai hak mempunyai 18 nomor seluler dari total enam operator yang ada. Ini akan sangat berpotensi,” kata Armaya.

Dia menambahkan jumlah nomor celullar yang ada di Indonesia yang mencapai 350 jutaan. Kondisi ini terjadi akibat adanya aspek promosi dan perang tarif dari masing-masing operator.

Dalam kondisi itu, konsumen terjebak dengan promosi dan perang tarif yang sangat menyesatkan.

“Seharusnya pemerintah harus melakukan penertiban dari sisi hulu. Seperti menertibkan perang tarif dan promosi yang menyesatkan konsumen,” pungkasnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago