Categories: Nasional

Setelah Rumah Dibedah, Kanker Tenggorokan Datang Menggerogoti Tubuh

Cobaan silih berganti mendatangi warga miskin I Wayan Puja, 80, lansia asal Banjar Payangan, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Setelah rumahnya direhab oleh jajaran Polsek Payangan, kini Puja justru mendapat cobaan baru. Saluran tenggorokan terjangkit kanker.

 

 

 

IB INDRA PRASETIA, Gianyar

KAPOLSEK Payangan, AKP  Gede Endrawan, menyatakan perbaikan terhadap rumah milik suami dari Ni Made Runguk, 74, ini sudah dikerjakan sejak Agustus lalu, dan rampung awal Nopember ini. 

Menurut AKP Endrawan, selama proses bedah rumah itu, polisi hanya melakukan renovasi pada bagian atap rumah, yang sudah lapuk akibat termakan usia.

“Dulu kerangka atapnya ini sudah lapuk, bahkan rawan roboh, kalau tembok dan lainya masih bisa digunakan,” ujar Endrawan kemarin.

Dijabarkan selama hampir dua bulan proses bedah rumah ini,  lebih dominan di monitoring lima babinkamtibmas, yang memiliki keahlian sebagai tukang bangunan.

“Kebetulan saya memiliki lima orang babinkamtimbas yang sebelum menjadi polisi pernah bekerja sebagai buruh bangunan, dan sampai sekarang masih bisa bekerja begini,” ungkapnya.

Kapolsek menegaskan dalam hal ini pihaknya hanya menyumbangkan tenaga untuk membantu pengerjaan.

Sementara material bangunan semua merupakan hasil sumbangan dari para donatur di wilayah Payangan.

“Semua material ini sumbangan yang terkumpul sejak lama, bila sudah dirasa cukup langsung kami kerjakan,” katanya.

Setelah rumah Puja yang tadinya reot diperbaiki, masalah baru muncul. Puja ternyata berjuang menghadapi kanker tenggorokan.

“Sekarang beliau menderita kanker dan sedang di kemoterapi secara berkala di RSUP Sanglah,” ucapnya. 

Untuk meringankan beban Puja, jajaran Polsek Payangan pun menggelontor sumbangan berupa sembako dan bantuan yang berguna bagi Puja.

“Ini juga bertujuan merubah paradigma Polri, untuk membangun kemitraan dengan masyarakat dan menjadi polisi yang humanis dan dipercaya masyarakat,” tukas Endrawan.

Untuk diketahui, Puja hanya tinggal berdua bersama istrinya Renguk. Dua anak perempuan Puja sudah menikah keluar.

Jadi kedua pasangan itu tinggal sebatang kara di rumah tidak layak huni. Untuk makan dan minum, keduanya biasanya mengandalkan bantuan kerabat

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago