Categories: Ekonomi

Daya Beli Menurun, Ekonomi Bali Lesu

RadarBali.com –Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali setelah melakukan survei langsung melakukan rilis. Hasilnya, masyarakat cenderung menurun, terutama untuk membeli barang tahan lama.

Kabid Integrasi, Pengolahan dan Diseminiasi Statistik BPS Bali, Kadek Agus Wirawan mengatakan, persepsi ini karena tren perekonomian apa yang telah dilihat ke depan.

Padahal jika berkaca beberapa tahun lalu, tren perekonomian di Bali selalu naik. “Apakah karena terpengaruh berita di media seperti fenomena retail tutup, dan juga daya beli masyarakat turun.

Kami tidak tahu. Yang jelas saat ditanyakan perkiraan ke depan seperti apa sebagian besar jawabanya pesimis,” jelasnya.

Namun jika dilihat dari segi pendapatan masyarakat masih optimis. Kemampuan untuk membeli barang tahan lama di triwulan empat ini yang diprediksi menurun.

Padahal menjelang akhir tahun, biasanya kecenderungan masyarakat untuk membeli barang tahan lama tinggi. Apakah ada dampak dari Gunung Agung?

Wirawan belum berani memastikan. “Nanti kita lihat diakhir tahun ini pakah dampak Gunung Agung memberi pengaruh,” terang Wirawan.

Namun di triwulan III ini, tingkat perekonomian di Bali naik menjadi 6,22 persen jika dibanding triwulan sebelumnya berada di angka 5,87 persen.

Namun, jika dibanding tahun sebelumnya dengan periode yang sama justru turun. Pertumbuhan perekonomian di Bali pada triwulan III tahun 2016 mencapai 6,61 persen.

“Tapi ini sudah cukup tinggi. Kemungkinan penurunan ini karena masih terjadi koreksi untuk bisa naik ke level lebih tinggi. Selama ini pertumbuhan perekonomian kita ada di level 6 persen. dan itu cukup bagus,” bebernya.

Penyumbang pertumbuhan ekonomi di Bali didorong beberapa faktor. Diantaranya tingginya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali membuat sejumlah maskapai memutuskan membuka rute penerbangan baru.

 Kunjungan wisman ke Bali selama periode Januari-September naik 27,51 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Salah satu penerbangan yang baru dibuka kan Narita dari Maskapai Jepang ke Bali dan beberapa penerbangan lainnya,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: ekonomi bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago