terkena-dampak-erupsi-penjualan-daihatsu-turun-10-persen
DENPASAR – Aktivitas Gunung Agung yang mengalami peningkatan sejak ditetapkan status awas beberapa waktu lalu memberi pengaruh pada penjualan otomotif di Bali.
Seperti yang dialami Daihatsu yang penjualannya turun hingga 10 persen. Koordinator Wilayah Daihatsu Bali-Nusra Tulus Pambudi mengatakan, tidak semua wilayah mengalami kontraksi.
Justru ada beberapa daerah mengalami kenaikan penjualan. Penjualan produk Daihatsu yang mengalami penurunan terjadi di wilayah Singaraja.
Di mana di Kabupaten yang terletak di wilayah Bali utara dan memang secara geografis dekat dengan Gunung Agung turun hingga 17 persen.
“Memang cabang Singaraja paling tinggi penurunannya. Itu terjadi pada produk Grand Max,” kata Tulus Pambudi.
Status Gunung Agung yang mengalami peningkatan membuat beberapa customer yang sebelumnya melakukan pemesanan, malah belakangan cancel.
Peningkatan penjualan justru terjadi di wilayah Bali Selatan yang naik antara 7 sampai 8 persen.
Kenaikan ini dipicu lantaran Bali Selatan sebagai kawasan pariwisata dan berdekatan dengan bandara sehingga kebutuhan armada cukup tinggi.
“Kendaraan dipakai untuk kebutuhan pariwisata,” jelasnya. Menurutnya, produk Daihatsu yang paling banyak diminati di Bali sepanjang tahun 2017 adalah Xenia.
Di mana penjualan per bulan mencapai 250 unit. Selain Xenia, produk Ayla juga cukup diminati di Bali.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…