transaksi-pakan-ternak-di-area-terdampak-gunung-agung-turun-drastis
SEMARAPURA – Inisiatif pengungsi menjual ternak mereka saat Gunung Agung ditetapkan berstatus awas berdampak panjang.
Penjualan pakan ternak turun drastis. Seperti penjualan dedak. “Biasanya peternak dari Karangasem membeli dua ton dedak setiap minggu di tempat saya.
Tapi, sampai saat ini peternak di Karangasem yang terkena erupsi, belum berani beternak karena takut Gunung Agung kembali meletus,” kata Agus, pedagang dedak di Pasar Semarapura.
Pihaknya mengaku mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen. Meski mengalami penurunan penjualan, harga dedak masih tetap normal.
Untuk satu kilogram dedak harganya berkisar Rp 3.000. “Sudah empat bulanan turun penjualan saya. Harganya tidak turun, masih seperti sebelum-sebelumnya,” bebernya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…