Categories: Ekonomi

Ekonomi Bali Stabil, Inflasi Lebih Rendah dari Nasional

DENPASAR – Inflasi provinsi Bali pada bulan Mei tahun ini tercatat sebesar – 0,08 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi secara bulanan nasional yang mencapai 0,21 persen.

Hingga saat ini, kondisi di Bali terbilang stabil dengan ketersediaan pasokan barang yang cukup.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Causa Iman Karana mengungkapkan, capaian inflasi yang terkendali saat ini selain ketersediaannya yang cukup, harganya di pasar relatif stabil.

Untuk diketahui, dua komoditas yang paling rawan mempengaruhi inflasi adalah bawang dan cabai. Dua komoditas ini harganya kerap fluktuatif.

Untuk itu, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bali terus melakukan pemantauan harga di lapangan untuk memastikan tetap terkendali. Jika terjadi gejolak harga bisa langsung diantisipasi.

“Saat ini cuaca sangat mendukung sehingga terjadi perbaikan komoditas strategis seperti bawang dan cabai. Kalau harga beras aman,” tuturnya.

Penurunan harga komoditas beras sejalan dengan peningkatan ketersediaan beras medium kepada pedagang dan distributor.

Saat ini setidaknya ada 21 titik dan 5 pasar yang siap menyalurkan beras medium. Sementara itu, deflasi angkutan udara terjadi sejalan dengan penurunan permintaan akibat Ramadhan.

Juga penurunan harga material pasir sejalan dengan penurunan aktivitas Gunung Agung yang sempat mempengaruhi ekonomi Bali pertengahan tahun lalu.

“Sebelumnya harga pasir sempat meninggi saat terjadi erupsi, tapi sekarang berangsur menurun,” kata Causa Iman Karana.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang hari besar keagamaan, TPID Bali telah menyusun langkah strategis pengendalian inflasi.

Seperti menyiapkan strategi kebijakan perdagangan, sidak ke lapangan, penyediaan agenda pasar murah, penyediaan data stok komoditas

perdagangan seperti komoditas bahan pokok sembako, utamanya sayuran dan bumbu dapur untuk tiga bulan ke depan.

“Makanya kami imbau distributor dan pedagang besar memberlakukan diskon,” kata pria yang akrab disapa Pak Cik ini.

Sementara untuk strategi kegiatan pengendalian tarif dilakukan melalui edukasi ke maskapai penerbangan agar pengenaan tarif saat high season,

sesuai dengan batas tarif yang ditentukan di masing-masing kelas dan tidak melampaui batas- batas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago