Categories: Hukum & kriminal

FAKTA BARU! Kecil Peluang Mayat Melotot Tewas Karena Sakit Paru, Tapi…

DENPASAR – Jenazah I Gede Ari Artawan, 18, akhirnya dipulangkan ke rumah duka pasca diotopsi forensik RSUP Sanglah.

Secara umum, penyebab kematian  pria yang memiliki riwayat penyakit paru-paru tersebut belum terungkap.

Pasalnya, forensik RSUP Sanglah masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dari laboratorium forensik Polda Bali.

Sejumlah bahan untuk uji lab pun sudah diserahkan kepada tim lab forensik, di antaranya jaringan otak, saluran kencing, hati, empedu dan sebagainya.

Gunanya untuk mengetahui apakah ada unsur racun dalam tubuh korban sebagai penyebab kematiannya.

Kepala Forensik RS Sanglah dr. Dudut Rustyadi menjelaskan, proses otopsi jenazah I Gede Ari dilakukan dengan memeriksa seluruh organ dalam dengan melakukan pembedahan.

“Bila secara makroskopis (mata telanjang) tidak ditemukan kelainan, maka akan dilakukan pemeriksaan tambahan, bila curiga keracunan maka dilakukan pemeriksaan toksikologi,” ujar dr Dudut.

Pemeriksaan racun pada tubuh korban ini penting. Sebab, korban saat ditemukan di lokasi kejadian dalam keadaan mata melotot.

Dalam mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi DK 1092 UK tersebut juga ditemukan sebuah plastik yang berisi serbuk berwarna putih atau potasium.

“Karena di tempat kejadian perkara ditemukan potasium, tentu dicurigai keracunan potasium, sehingga pengambilan bahan-bahan tersebut adalah untuk mengetahui apakah korban mengalami keracunan potasium,” jelasnya.

Disinggung mengenai korban yang ditemukan dalam kondisi mata melotot, dr. Dudut menyebut hal tersebut karena pembusukan. “Bukan karena sakit paru-paru,” jelasnya.

Apa bisa orang mati mendadak karena sakit paru-paru? “Ya bisa saja tapi sangat kecil peluangnya. Sangat jarang orang mati mendadak karena sakit paru-paru. Paling banyak karena sakit jantung,” jawabnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago