Categories: Ekonomi

Patuhi Pergub Bali, Pedagang Pasar Kenakan Pakaian Adat

GIANYAR – Sesuai imbauan gubernur Bali, melalui Peraturan Gubernur (Pergub)Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, para pedagang di pasar umum Sukawati menggunakan pakaian adat.

Kemarin (14/2) para pedagang perempuan tampak berjualan mengenakan kebaya dan bawahan kamben.

Dan pedagang lelaki juga mengenakan pakaian madya, dari udeng, senteng hingga kamben.

“Beberapa hari lalu ada imbauan supaya yang jualan di pasar umum memakai busana adat setiap hari Kamis, rahina Purnama sama Tilem diwajibkan pakaian adat,” ujar salah seorang pedagang di pasar, Ni Wayan Sulasti, kemarin.

Dengan penggunaan pakaian adat tersebut, dirinya termasuk pedagang lain menyambut baik. “Ya ini bagus. Karena kami kan bersebelahan sama pasar seni. Jadi seperti membudayakan Bali,” jelasnya.

Dia pun berharap, pedagang mengenakan pakaian adat ini bisa menambah daya tarik. Terutama bisa memikat pembeli datang ke pasar. “Jadi bisa menarik tamu. Mudahan ini bisa ramai,” jelasnya.

Pedagang lainnya, Ni Nyoman Suri, mengaku dengan berpakaian adat Bali membuat suasananya seperti zaman ibunya dulu berjualan di pasar.

“Kalau dulu, ibu-ibu biasa jualan pakai kamben. Sekarang ini mulai pakai baju biasa. Kalau aturan baru ini kembali ke zaman dulu. Bagus ini melestarikan,” terangnya.

Akan tetapi, Pergub mengenai pakaian adat ini belum seluruhnya diikuti oleh para pedagang. Masih terlihat ada pedagang yang belum kompak mengenakan pakaian adat.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, menyatakan penggunakan pakaian ini akan dilakukan secara bertahap namun pasti.

“Ini berlaku bagi semua  pedagang. Tetapi ini namanya bertahap Pergub kan juga baru,” jelasnya. Kata dia, dalam Pergub ini juga berlaku bagi partner pemerintah.

“Seperti kalangan Usaha Kecil Menengah, pedagang hingga swasta juga diberlakukan,” terangnya. Diakui Suamba, satu atau dua pedagang ada yang belum berpakaian adat.

“Tapi tetap kami imbau, karena kalau kita bicara warga Bali kan tidak harus yang beragama Hindu semua yang menginjakan kaki di Bali juga harus berbusana Bali sesuai Pergub,” pintanya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago