Categories: Ekonomi

Rencana Relokasi Pasar Umum Gianyar Ke Kuburan Masih Tarik Ulur

GIANYAR – Rencana relokasi pedagang di Pasar Umum Gianyar hingga kini masih terjadi tarik ulur.

 

Seperti dibenarkan Bendesa Pakraman Gianyar, Dewa Made Suardana. Dikonfirmasi, Kamis (21/8),  Suardana mengaku jika rencana relokasi bagi pedagang pasar ke setra (kuburan) Beng yang terletak di utara pasar masih belum menemui titik temu.

 

Belum adanya titik temu, karena beberapa prajuru banjar belum memberikan keputusan pasti.

 

“Relokasi ke setra belum ada kesepakatan. Ada prajuru yang tidak setuju, ada yang setuju,” kata Suardana.

 

Menurutnya, rencana relokasi berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemkab Gianyar.

 

 “Pemerintah Gianyar memberikan prioritas kepada desa adat Gianyar untuk mengelola pasar relokasi itu untuk mencari lokasi relokasi pasar. Yang kami inginkan di setra Gianyar. Sehingga pendapatan untuk pasar bisa kami dapatkan,” ujarnya.

 

Ditambahkan, di setra itu, ada lahan seluas 50 are yang jarang dipergunakan. Karena setra saat ini berada di timur.

 

 “Namun dari tatanan pembicaraan di prajuru belum kompak. Ada yang tidak setuju dengan beragam alasan,” ujar pria yang menjabat Kabag Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemkab Gianyar itu.

 

Kata dia, suara yang menolak relokasi pasar di setra karena alasan keagamaan. “Alasan tempatnya suci, sakral dan tempat untuk mengubur,” jelasnya. Diakui, saat ini, ada 21 kuburan di lokasi yang akan dijadikan lahan relokasi itu.

“Tapi 21 Mei nanti kami akan angkat kuburan itu untuk diaben masal,” jelasnya.

 

Termasuk untuk menyucikan areal setra bagian barat itu. “Karena nanti bulan Agustus, akan ada karya di Pura Dalem,” jelasnya.

 

Dengan pengambilan dan pembersihan areal setra di bagian barat itu, maka lahan setra bisa dijadikan lokasi relokasi pasar.

 

“Bukannya saya ini jadi pegawai di pemerintahan, tapi karena kami lihat dampak dan manfaat bagi desa pakraman. Desa pakraman memperoleh retribusi dari relokasi ini,” terangnya.

 

Dijelaskan, lokasi relokasi di setra Gianyar kata Sudarsana bisa  1000-an pedagang. “Kalau untuk pedagang pasar senggol, diberikan opsi di daerah Samplangan. Itu desa sebelah kami. Tapi itu semuanya belum final,” tukasnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago