Categories: Ekonomi

Lalat Berkeliaran, Warga Munduktemu Keluhkan Kotoran Peternakan Ayam

TABANAN – Warga desa Munduktemu, Pupuan mengeluhkan keberadaan lalat dalam jumlah yang banyak di lingkungan mereka.

Kondisi ini dipicu akibat keberadaan peternakan ayam yang dinilai kurang menjaga kebersihan kandang yang mengundang lalat-lalat dalam jumlah banyak

itu muncul, sehingga membuat masyarakat khususnya yang berdekatan dengan lokasi kandang ternak ayam terganggu.

Perbekel Munduktemu Pupuan I Gusti Made Arsana membenarkan keluhan warga yang terganggu dengan kemunculan banyaknya lalat tersebut.

Kondisi ini kata dia dialami oleh masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kandang ayam. “Jaraknya sekitar 100 hingga 150 meter, mereka terganggu di rumahnya banyak lalat,” tutur Made Arsana.

Untuk itu, pihak desa melalui perbekel desa Munduktemu mengeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada para peternak.

Di Munduktemu sendiri terdapat 10 peternak yang mengembangkan usaha ternak ayam potong.

“Walaupun mereka (warga) tidak melapor langsung ke desa, ya saya antisipasi saja dengan mengeluarkan surat imbauan kepada semua peternak,” tuturnya.

Melalui surat imbauan itu, pihaknya ingin agar para peternak ini tetap ingat dengan tugas dan kewajibannya sesuai kesepakatan sebelumnya dengan masyarakat.

Terutama yang rumahnya berdekatan dengan lokasi peternakan ayam. “Untuk komunikasi kami di desa dengan pengusaha dan penyanding atau masyarakat yang

rumahnya berdekatan dengan kandang ayam sudah sering, makanya ada beberapa kesepakatan sesuai surat imbauan yang kami keluarkan,” sambungnya.

Dalam surat imbauan tersebut di antaranya berisi peternak ayam tetap menepati dan menjalankan kesepakatan yang telah

disetujui antara pengusaha dengan penyanding atau masyarakat sekitar yang rumahnya berdekatan dengan kandang ayam.

Pengusaha agar selalu menjaga kebersihan kandang ayam dan mengendalikan lalat-lalat agar tidak berkembang biak.

Membantu masayarakat sekitar tempat usaha dengan memberikan obat pembasmi lalat. Selalu berkoordinasi antara permilik usaha dengan pendamping atau penyanding untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago