Categories: Ekonomi

Antisipasi Pasar Krodit, Pengelola Diminta Atur Akses Keluar – Masuk

SINGARAJA – Para pengelola pasar tradisional di Kabupaten Buleleng, diminta melakukan pengaturan sekaligus memperketat pengawasan di pintu keluar-masuk pasar.

Hal itu diharapkan bisa mencegah kemunculan klaster penularan covid-19 di pasar tradisional. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian

Koperasi dan UMKM Buleleng Dewa Made Sudiarta mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan di pasar tradisional.

Tak kurang dari delapan pasar tradisional telah dijajagi, guna dicek kembali penerapan protokol kesehatannya.

Sejauh ini para pengelola, pembeli, dan pengunjung pasar sudah cukup taat dalam penerapan protokol kesehatan.

Bak cuci tangan sudah terpasang di sejumlah titik. Pembeli dan penjual juga sudah mengenakan masker.

Hanya saja dalam beberapa kali pemantauan, masih ditemukan pasar tradisional yang belum mengoptimalkan akses keluar-masuk pasar.

Dampaknya banyak aktifitas yang tak terpantau. Bahkan beberapa pembeli dan pedagang yang enggan mengenakan masker, dapat memanfaatkan jalur tersebut.

Sudiarta mengatakan, idealnya pengelola pasar harus mengatur alur keluar-masuk di pasar. Sehingga memudahkan akses dan pengawasan.

Sebab kini kondisi pasar tradisional di Buleleng, cenderung memiliki banyak akses keluar-masuk. “Contoh di Pasar Sangsit, di sana itu kan banyak sekali akses keluar masuknya. Kami sudah minta benahi.

Hari ini kami pantau pengelola sudah mengoptimalkan pengawasan di akses keluar-masuk. Protokol kesehatannya malah sangat baik di sana,” kata Sudiarta.

Hal serupa juga dilakukan di Pasar Pancasari. Pengelola pasar semakin mengoptimalkan pengawasan, dengan menggandeng komponen adat, TNI, dan polri.

Pengelola bahkan tak segan-segan menutup lapak pedagang yang dianggap mengabaikan protokol kesehatan.

Dengan pengawasan itu, Sudiarta optimistis kemunculan klaster penularan di pasar tradisional dapat dicegah. Terlebih pada Mei lalu, di Kabupaten Buleleng sempat muncul klaster penularan di Pasar Desa Bondalem.

Sekadar diketahui, Dinas Perdagangan bersama tim gabungan telah melakukan pengawasan di sejumlah pasar tradisional.

Yakni di Pasar Sangsit, Pasar Buleleng, Pasar Bungkulan, Pasar Sawan, Pasar Pancasari, Pasar Anyar, dan Pasar Sukasada. Selain di pasar tradisional, pengawasan serupa juga dilakukan di pusat perbelanjaan dan toko-toko retail. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago