Categories: Ekonomi

Sasar Pasar Ekspor, Dorong Petani Tabanan Manfaatkan Pertanian Organik

TABANAN – Usulan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memfasilitasi proses sertifikasi lahan kakao organik gayung bersambut.

Pemkab Tabanan melalui Dinas Pertanian mendorong para petani untuk mensertifikasi lahan mereka sebagai lahan pertanian organik.

Terlebih, saat ini Tabanan juga sudah punya sertifikasi untuk kemoditas Manggis. Dan di saat yang sama, tahun lalu, Tabanan juga mengajukan setifikasi lahan untuk komoditas Salak Gula Pasir di Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan.

Menurut Kepala Distan Tabanan, I Nyoman Budana, pihaknya segera memfasilitasi usulan yang muncul saat pelepasan ekspor tiga ton komoditas cokelat olahan ke Qatar di Desa Cau, Kecamatan Marga, belum lama ini.

“Kami akan coba untuk memenuhi kelengkapan-kelengkapannya. Sertifikasi ini sebagai syarat untuk mengirim atau melakukan ekspor komoditas,” ujar Budana.

Saat ini, Tabanan telah memiliki sertifikasi untuk komoditas Manggis yang selama ini lebih sering dikirim ke Tiongkok. Bahkan tahun lalu, pihaknya juga sudah mengurus sertifikasi untuk komoditas Salak Gula Pasir.

“Sekarang Salak Gula Pasir juga sudah masuk ke pusat dan sedang dalam proses. Kami usulkan sejak tahun kemarin. Sejauh ini saya lupa seperti perkembangannya,” kata Budana.

Sebagai gambaran umum, Budana menjelaskan bahwa sertifikat tersebut berlaku setiap dua tahun sekali.

Artinya, di tahun kedua akan dilakukan review atau tinjauan ulang. “Apakah memenuhi standar. Kalau tidak, bisa dicabut,” jelasnya.

Sebelumnya dalam pelepasan tiga ton cokelat olahan ke Qatar oleh PT Cau Coklat Internasional, Pemkab Tabanan diharapkan memfasilitasi kelompok tani cokelat di Tabanan agar bisa memperoleh sertifikat organik baik orang maupun lahannya.

Kemudian agar komoditas cokelat Tabanan mampu bersaing dengan daerah lainnya seperti Papua, Sulawesi, dan Sumatera, harus ada hal berbeda yang bisa ditawarkan.

“Mau tidak mau harus berbeda. Yang bikin beda aitu adalah cokelat organik bersertifikasi. Ini bisa terjadi bila petaninya dan lahannya tersertifikasi,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pasar ekspor

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago