liga-1-terapkan-sistem-bubble-to-bubble-begini-respons-coach-teco
DENPASAR – Jika tidak ada halangan, kick off Liga 1 diperkirakan akan dimulai 3 Juli mendatang. PT. LIB kabarnya mengadopsi sistem Piala Menpora untuk menjalankan Liga 1.
Di mana tim akan menjalani sentralisasi dalam satu kota atau istilahnya bubble to bubble. Sistem bubble to bubble dilakukan untuk mengelompokkan klub dalam suatu daerah agar protokol kesehatan bisa diawasi dengan ketat.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih menunggu keputusan apa yang dibuat oleh PT. LIB dan PSSI untuk persiapan menuju Liga 1 2021.
Menurut Coach Teco, apa yang diterapkan saat Piala Menpora 2021 sudah cukup bagus dengan sistem sentralisasi untuk masing-masing grup.
Jika sistem bubble to bubble dilakukan, kemungkinan besar Bali United memilih Yogyakarta sebagai rumah kedua mereka dan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang.
“Kami harus tunggu informasi yang benar. Soal sentralisasi, kami harus tahu bagaimana sistemnya,” tutupnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…